Alasan Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor Masih Rendah

Hingga kini, tercatat baru 2,1 juta warga Kabupaten Bogor atau 50,54 persen yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 04 Nov 2021, 05:20 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2021, 05:20 WIB
Vaksinasi COVID-19 Secara Dari Rumah ke Rumah di Bogor
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga saat vaksinasi Covid-19 secara door to door di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/7/2021). Metode vaksinasi yang digunakan BIN mengadopsi metode vaksinasi door to door yang digunakan beberapa negara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bogor - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor masih rendah. Hingga kini, tercatat baru 2,1 juta warga atau 50,54 persen yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan masih rendahnya capaian target vaksinasi di Kabupaten Bogor disebabkan karena jumlah penduduk di wilayah tersebut lebih besar, yakni sebanyak 5,4 juta jiwa.

"Jumlah penduduk kami terbanyak se-Indonesia. Makanya Kabupaten Bogor tidak bisa dibandingkan dengan kota kabupaten lain yang jumlah penduduknya lebih sedikit," ujar Ade Yasin, Rabu (3/11/2021).

Selain itu, dibanding dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat, wilayah Kabupaten Bogor termasuk yang paling luas. Bahkan, masih banyak permukiman penduduk yang berada di wilayah pelosok dan sulit dijangkau kendaraan roda dua dan empat.

"Masih ada warga kami yang harus berjalan kaki sejauh 2-4 km dari dusun untuk menjangkau lokasi vaksinasi, baik itu di kantor desa maupun kecamatan. Akhirnya kami lakukan jemput bola," ungkapnya.

Namun untuk mencapai lokasi memang tidak mudah, vaksinator harus melintasi perbukitan dan akses jalan yang cukup sulit dilalui kendaraan bermotor.

Ade mengungkapkan wilayah yang masih sulit dijangkau yaitu beberapa desa yang tersebar di Kecamatan Sukamakmur, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, dan Nanggung.

"Di tengah keterbatasan nakes, kami tetap harus melaksanakan tugas agar bisa menjangkau pelosok-pelosok desa," kata dia.


Optimistis Capai Target 70 Persen pada Akhir 2021

Meski demikian, Ade Yasin tetap optimistis vaksinasi di Kabupaten Bogor bisa mencapai target 70 persen di akhir tahun 2021. Pihaknya kini sudah menggandeng TNI-Polri dan elemen lainnya agar capaian vaksinasi dapat mencapai target.

"Kepada pemerintah pusat juga selain terus membantu memenuhi kebutuhan dosis vaksinasi, juga harus membantu memenuhi kebutuhan Nakes beserta biayanya," kata Ade.

Berdasarkan per 2 November 2021, sebanyak 2.135.630 warga Kabupaten Bogor telah mendapat suntikan dosis pertama. Sedangkan yang telah menerima suntikan dosis kedua sebanyak 1.403.332 orang atau setara 33,21 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya