Kepala BNPB Gencarkan Masker dan Disiplin Prokes Jelang WSBK Sirkuit Mandalika

Dalam sambutannya, Ganip mengibaratkan fungsi masker sama dengan payung ketika terjadi hujan. Kendati tidak dapat menghilangkan atau menghentikan hujan, namun payung dapat mencegah seseorang dari paparan air hujan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2021, 09:26 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2021, 15:33 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI Ganip Warsito
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI Ganip Warsito saat meresmikan Gerakan Mobil Makser untuk masyarakat se- Provinsi NTB dipusatkan di Kantor Gubernur NTB. (Dok: BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam waktu dekat akan menjadi pusat perhatian dunia. Sejumlah rangkaian ajang balap internasional hingga tahun 2022 mendatang bakal digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok. 

Agenda terdekat, Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah ajang balap  World Superbike (WSBK) 2021 pada 19-21 November 2021. Semua pemangku kepentingan akan dilibatkan untuk menyukseskan terlaksananya acara dengan baik. 

Untuk persiapan akbar itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI Ganip Warsito beserta rombongan berkunjung ke NTB, Kamis (11/11/2021) untuk memasifkan pembagian masker melalui Gerakan Mobil Masker. 

Sebanyak 1 juta masker dibagikan, juga 50.040 Hand Sanitizer, 50.040 sabun batang dan 12.000 Sabun Cair.

Pelepasan Gerakan Mobil Makser untuk masyarakat se- Provinsi NTB dipusatkan di Kantor Gubernur NTB. 

Gerakan Mobil Masker melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, unsur TNI/Polri, Forkopimda dan didukung 95 relawan Satgas Penanganan Covid-19.

Peluncuran 'Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat' ditandai dengan pengangkatan bendera oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito bersama Gubernur NTB  Zulkieflimansyah, didampingi Danrem 162 Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolda NTB Irjen Pol. Moh. Iqbal serta Deputi Bidang Rehabililtasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah. 

Dalam sambutannya, Ganip mengibaratkan fungsi masker sama dengan payung ketika terjadi hujan. Kendati tidak dapat menghilangkan atau menghentikan hujan, namun payung dapat mencegah seseorang dari paparan air hujan.

"Payung tidak bisa menghentikan hujan, tapi payung dapat melindungi kita dari keterpaparan air hujan. Begitu pula masker dan vaksinasi. Tidak menghentikan menghilangkan Covid-19. Tetapi masker bisa mencegah kita dari terpapar Covid-19. Vaksin bisa melindungi kita dari keterpaparan Covid-19," ujarnya.

 

Edukasi Pentingnya Protokoler Kesehatan

Karena itu, Gerakan Mobil Masker merupakan upaya pemerintah melalui BNPB untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker kepada masyarakat.

Apalagi, menjelang perhelatan akbar ajang balap World Superbike 2021. Event balap motor yang menjadi bagian dari kegiatan ekonomi dan agenda pariwisata internasional pertama yang akan di gelar Indonesia pasca pandemi COVID-19.

Kepada Satgas Prokes Event WSBK Sirkuit Mandalika, dia Ganip mengingatkan memperhatikan setiap penonton di arena pertandingan.

Satgas Prokes yang bertugas membantu penerapan prokes dalam ajang balap WSBK Sirkuit Mandalika akan menjadi ujung tombak penerapan prokes berjalan baik. Satgas prokes akan bertugas melakukan sosialisasi hingga pembagian alat pelindung diri, seperti masker saat acara WSBK di Sirkuit Mandalika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya