Sempat Dipukul Mundur, Massa Reuni 212 Bertahan di Sekitar Gedung Sarinah

Aparat gabungan dari Polri dan TNI berusaha membubarkan massa Reuni 212 yang berkumpul di sejumlah titik Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

oleh Yopi Makdori diperbarui 02 Des 2021, 11:46 WIB
Diterbitkan 02 Des 2021, 11:45 WIB
reuni 212
Massa Reuni 212 bertahan di sekitar Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021). (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Massa aksi Reuni 212 tetap berkumpul di sekitar Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat usai dipukul mundur dari depan Gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis siang (2/12/2021).

Mereka sempat diingatkan oleh polisi agar segera membubarkan diri. Namun hingga berita ini ditulis, massa Reuni 212 masih bertahan di sejumlah titik Jalan MH Thamrin.

Salah seorang dari massa bahkan sempat melakukan orasi sambil membawa papan tuntutan yang bertuliskan "Kapolri Pecat Anak Buahmu Arogan dan Brutal".

Mereka juga meminta polisi tak berbuat brutal kepada massa Reuni 212.

"Bebaskan Habib Rizieq," tuntut massa di lokasi.

Dipukul Mundur

reuni 212
Massa Reuni 212 berkumpul di sekitar Gedung Kejati DKI Jakarta, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021). (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Sebelumnya, polisi membubarkan massa yang berniat menggelar Reuni 212 yang tengah berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis siang, 2 Desember 2021.

Anggota Brimob dan TNI menggunakan sepeda motor memaksa massa meninggalkan lokasi. Massa yang sejak pagi telah berada di sekitaran depan Gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dengan pelan mematuhi arahan polisi.

Tak tampak adanya perlawanan dari massa yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu. Mereka didorong mundur untuk meninggalkan kawasan Jalan MH Thamrin.

Aksi itu membuat tersendatnya arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin dari arah Monas ke Sudirman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya