Jokowi Tanam Pohon di Bekas Pertambangan Emas Kabupaten Sintang

Jokowi menanam pohon bersama masyarakat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dalam rangka pemulihan lingkungan, Rabu (8/12/2021).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Des 2021, 14:35 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 14:35 WIB
Presiden Jokowi saat menanam mangrove di Kabupaten Bengkalis.
Presiden Jokowi saat menanam mangrove di Kabupaten Bengkalis. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanam pohon bersama masyarakat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dalam rangka pemulihan lingkungan, Rabu (8/12/2021).

Dia menyebut area penanaman pohon tersebut merupakan bekas pertambangan emas di tahun 1990-an.

"Saya berkunjung ke Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka penanaman pohon untuk pemulihan lingkungan di bekas-bekas tambang yang ada di provinsi Kalimantan Barat," kata Jokowi dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden.

"Kita tahu ini adalah bekas pertambangan emas kira-kira tahun 90-an," sambungnya.

Adapun Jokowi bersama masyarakat setempat menanam vegetasi pohon, baik buah-buahan dan spesies lainnya. Dia berharap penanaman pohon ini dapat memperbaiki kerusakan daerah tangkapan hujan dan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Sungai Kapuas dan Sungai Melawi.

"Di hulunya ini banyak yang rusak karena hal-hal yang berkaitan dengan pertambangan dan juga kerusakan hutan karena perkebunan," kata Jokowi.

Dia ingin penanaman pohon ini juga dapat dilakukan di tempat-tempat lain untuk memperbaiki lingkungan di daerah bekas tambang. Dia menyampaikan pemerintah akan membangun persemaian di sekitar Sungai Kapuas.

"Selain kita akan juga membangun sebuah persemaian nursery di lingkungan sungai Kapuas dalam rangka penanaman kembali, rehabilitasi hutan-hutan kita yang rusak," tutur Jokowi.

 

Banjir di Sintang

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat salah satunya disebabkan oleh hujan yang ekstrem. Selain itu, banjir juga diakibatkan oleh kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan daerah tangkapan hujan.

"Memang ini terjadi, pertama memang adanya hujan yang ekstrem. Tapi yang kedua, yang ini perlu kita atasi adalah kerusakan daerah aliran sungai, kerusakan catchment area daerah tangkapan hujan," jelas Jokowi usai meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir di Kelurahan Ladang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Rabu (8/12/2021).

Menurut dia, pemerintah akan melakukan penanaman pohon dan penghutanan kembali daerah-daerah yang berada di sekitar Sungai Kapuas dan Sungai Melawai.

Jokowi juga memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perusahaan-perusahaan swasta besar untuk membuat persemaian di Kalimantan Barat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya