Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy optimistis sebanyak 6,6 juta anak telah mendapatkan vaksin Covid-19 minimal dosis pertama pada akhir 2021.
Adapun pemerintah menargetkan 26,5 juta anak di Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19Â untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan target untuk akhir Desember ini nanti mencapai 6,6 juta saya kira nanti bisa dipenuhi. Karena vaksinnya sudah siap dan nanti kemudian akan dilanjutkan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun pada tahun 2022," kata Muhadjir dikutip dari siaran persnya, Minggu (19/12/2021).
Menurut dia, memenuhi target vaksinasi 26,5 juta anak akan lebih mudah dan tak perlu memakan waktu yang lama. Pasalnya, pelaksanan vaksinasi anak umumnya dilakukan di sekolah dan sasarannya telah jelas keberadaannya.
"Anak-anak pasti berada di sekolah. Tidak perlu dicari lagi tinggal vaksinatornya datang dengan perangkat yang lain semuanya akan mudah dilaksanakan," jelasnya.
Muhadjir menekankan pentingnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Dia menjelaskan vaksinasi anak merupakan langkah pemerintah dalam rangka melindungi anak-anak dari penyebaran Covid-19.
Khususnya, ketika anak memulai pembelajaran tatap muka di sekolah. Dengan adanya vaksinasi, orang tua juga semakin percaya untuk mengizinkan anak-anak mereka pergi ke sekolah.
"Dengan divaksinasinya anak, maka orang tua akan lebih confidence, jadi percaya diri untuk memastikan anaknya aman ketika memasuki pembelajaran tatap muka," ujar Muhadjir.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Tahapan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Seperti diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun akan dilakukan bertahap. Tahap pertama akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Berdasarkan data, saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut. Mulai dari, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
Sedangkan, untuk vaksin yang digunakan saat ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya EUA dari BPOM. Total ada 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021 dan pada 2022 direncanakan pengadaan baru untuk memenuhi kebutuhan 58,7 juta total dosis vaksin untuk 26,5 juta anak usia 6-11 tahun.
Advertisement