Elektabilitas Tinggi, Prabowo Subianto Disebut Punya Modal Awal yang Kuat

Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada sejumlah survei selalu tinggi, disebut karena yang bersangkutan mempunyai modal dari awal.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Des 2021, 18:24 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 18:22 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kunjungi PT PAL Indonesia. (Foto: Biro Humas Setjen Kemhan).

Liputan6.com, Jakarta Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada sejumlah survei selalu tinggi, disebut karena yang bersangkutan mempunyai modal dari awal. Salah satunya, dari pemilu sebelumnya.

"Pak Prabowo punya tabungan elektabilitas dari dua pemilu sebelumnya. Selain itu, ia juga ketua umum parpol," kata pengamat politik Hendri Satrio, Jumat (22/12/2021).

Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) juga melihat, sampai saat ini Prabowo memang ditempatkan di posisi benar sebagai Menhan.

"Menurut saya, sampai hari ini, tepat Pak Jokowi memilih Pak Prabowo karena memang dia ahlinya di situ. Dan pertahanan ini menjadi hal utama di pemerintahan Jokowi sejak Pak Prabowo memimpin Kemenhan dan ini baik sekali," jelas Hendri.

Menurut dia, hal inilah yang membuat modal elektabilitasnya meninggi.

"Modal dasar ini yang bisa membuat, menurut saya, Pak Prabowo dapat menjaga keunggulan elektabilitas," kata Hendri.

 

Capres Secerdas Jokowi

Sebelumnya, Hendri mengatakan, kepiawaian dan prestasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini berdampak terhadap naiknya kriteria calon presiden di Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi publik 'Dapur KedaiKOPI: Tutup Tahun 2021, Ini Kata Publik Tentang Calon Pemimpin 2024'.

Hendri mengatakan, Presiden Jokowi sudah membuat standar tinggi untuk pembangunan Indonesia. Atas dasar itu, dia berpandangan jika presiden di ajang Pemilu 2024 akan kesulitan memenuhi standar yang telah dibuat oleh Jokowi.

"Karena Jokowi sendiri sudah cerdas, maka masyarakat Indonesia menginginkan Presiden yang minimal secerdas pak Jokowi," ujar Hendri dalam diskusi yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta, Minggu (19/12/2021).

Menurut dia, berdasarkan temuan di lapangan, ada pergeseran yang menarik pada kriteria calon presiden yang akan dipilih rakyat. Dari hasil survei KedaiKOPI terungkap, responden ingin memilih calon presiden yang cerdas dan visioner daripada yang merakyat dan tegas.

"Kriteria presiden cerdas menjadi teratas melampaui presiden berkriteria merakyat," kata Hendri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya