Ibu Kota Pindah, Wagub Riza Siapkan Revisi UU tentang DKI Jakarta

Kekhususan yang disebut Riza yaitu menjadi kota pusat perekonomian, perdagangan, ataupun kesehatan.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Jan 2022, 14:20 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2022, 13:58 WIB
Wagub DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Humas Pemprov DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI Jakarta telah mempersiapkan untuk melaksanakan revisi UU tentang DKI Jakarta pasca-pengesahan UU Ibu Kota Negara (IKN).

Kekhususan DKI masuk dalam UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Jadi terkait IKN DKI Jakarta sudah mempersiapkan agar nanti revisi UU terkait DKI Jakarta bisa baik sesuai dengan harapan kita bersama untuk memastikan Jakarta juga bisa ada kekhususan seperti Aceh seperti Jogja," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (19/1/2022).

Kekhususan yang disebut Riza, yaitu menjadi kota pusat perekonomian, perdagangan, ataupun kesehatan. Pemprov DKI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan pembahasan tersebut.

"Nanti juga kami akan koordinasi didialogkan dengan kementrian dalam negeri dengan pemerintah pusat dengan DPR dan juga dengan Pak Presiden," ucapnya.

"Harapan kita dari pemerintah memberikan dukungan, proses pemindahan ini perlu waktu, perlu transisi. Dan Jakarta juga perlu kebijakan regulasi," kata Riza.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menjadi Kota yang Nyaman dan Aman

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Jakarta akan tetap nyaman untuk dihuni, meskipun Ibu Kota akan pindah ke Kalimantan Timur.

"Jakarta idealnya sekali pun tidak menjadi ibu kota, kami meyakini Jakarta masih akan menjadi tempat yang baik, nyaman, aman," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022).

Riza mengatakan meskipun tidak jadi Ibu Kota Jakarta akan menjadi pusat perekonomian, perdagangan di Indonesia. Selain itu Jakarta juga akan menjadi pusat pendidikan, kesehatan, hingga seni budaya.

Politikus Gerindra menyatakan Pemprov DKI akan membantu proses pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara.

"Kami pastikan proses nanti transisi pemindahan dari Jakarta berjalan dengan aman, baik, mudah-mudahan kita berharap ke depan kita punya ibu kota yang baik di Kaltim," ucapnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya