Liputan6.com, Jakarta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 varian baru atau Omicron.
Baca Juga
Advertisement
Adapun disebut sebanyak 988 orang terinfeksi varian Omicron.
"Sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 325 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).
Sementara, penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.012 orang pada Rabu 19 Januari 2022. Dengan penambahan tersebut jumlah keseluruhan sebanyak 873.104 kasus.
Sedangkan untuk penambahan kasus aktif Covid-19 mencapai 627 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.924 orang yang masih dirawat/isolasi.
"Perlu digarisbawahi bahwa 2.110 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi.
Untuk orang yang telah sembuh sebanyak 854.589 dengan tingkat kesembuhan 97,9 persen. Kemudian total 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,0 persen," kata Dwi.
Â
Medan Perang
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan DKI Jakarta menjadi medan perang pertama untuk menghadapi peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron.
"Sekitar 90 persen transmisi lokal (Omicron) terjadi di Jakarta, jadi kita harus persiapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi Omicron dan kita harus pastikan kita menang menghadapi Omicron," kata Budi Gunadi di kantornya di Jakarta, Minggu (16/1/2022).
Dia menyampaikan hal itu seusai mengikut rapat terbatas dengan topik Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Advertisement