Pengamat soal Mutasi TNI: Hindari Fenomena Penumpukan Perwira

Anton Aliabbas mengatakan, mutasi 328 Perwira TNI yang baru saja dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dianggap roda regenerasi sudah bergerak.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 23 Jan 2022, 10:10 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2022, 09:40 WIB
FOTO: Paripurna DPR Setujui Andika Perkasa Jabat Panglima TNI
Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan keterangan saat mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11/2021). DPR menyepakati penetapan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, mutasi 328 Perwira TNI yang baru saja dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dianggap roda regenerasi sudah bergerak.

"Roda regenerasi terutama di tubuh TNI AD sudah mulai bergerak. Hal ini ditandai dengan adanya lulusan Akmil 1990-1992 sudah mulai menjabat pos bintang 3," kata Anton dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (23/1/2022).

Dia menyatakan, hal tersebut adalah sinyal yang baik, mengingat ada kekhawatiran regenerasi di TNI AD akan melambat akibat adanya penumpukan perwira yang tidak mempunyai jabatan. Namun demikian, pergerakan regenerasi harus disertai dengan penataan kebijakan pensiun yang juga harus lebih baik.

"Mau tidak mau, kebijakan ‘resign by design’ harus disiapkan. Hal ini tentu saja harus mencakup penerapan program Masa Persiapan Pensiun secara konsisten," jelas Anton.

Dia mewanti, jika 'resign by design' tidak dilakukan maka akan ada fenomena penumpukan perwira yang semakin tidak terkendali.

"Perbaikan kebijakan ini krusial karena jika ini alpa maka fenomena penumpukan perwira akan semakin parah," kata Anton.

 

Tunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah menunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Dari 328 Perwira Tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut, 28 diantaranya masuk kedalam jabatan satuan-satuan baru TNI seperti diamanatkan dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa, Andika Perkasa juga menunjuk Mayjen TNI Nyoman Cantiasa sebagai Pangkogabwilhan 3, kemudian Danjen Akademi TNI dijabat oleh Letjen TNI Bakti Agus Fajari, Wakasad dijabat oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Lalu Dankodiklatad dijabat oleh Mayjen TNI Ignatius Yogo, Pangkoarmada dijabat oleh Laksdya TNI Agung Prasetiawan, Dan Pushidrosal dijabat oleh Laksdya TNI Nurhidayat, Dan Kodiklatal dijabat oleh Mayjen TNI Mar Hartono, Pangkoopsudnas dijabat oleh Marsdya TNI Andyawan Martono, dan Kodiklatau dijabat oleh Marsda TNI Nanang Santoso.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya