Jokowi Sebut Lonjakan Covid-19 Sudah Diperkirakan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pemerintah telah memperkirakan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Feb 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 22:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pernyataan tentang impor beras di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (26/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pemerintah telah memperkirakan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal ini disampaikannya menyusul kasus Covid-19 di Indonesia yang bertambah 27.197 pada Kamis (3/2/2022).

"Menanggapi perkembangan terkini kasus covid 19 terjadi kenaikan hingga 27.197 kasus per hari ini Kamis, 3 Februari 2022. Perlu saya sampaikan beberapa hal sebagai berikut, lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah," kata Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden.

Dia memastikan pemerintah telah melakukan kesiapan yang matang dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Mulai dari, rumah sakit, obat-obatan oksigen, tempat isolasi, dam tenaga kesehatan.

"Untuk itu saya minta tetap tenang. Varian Omicron ini memang tingkat penularannya tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta," kata Jokowi.

Menurut dia, hal ini bisa terlihat dari kasus Covid-19 di beberapa negara dimana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah. Hal ini juga dialami Indonesia, meski ada lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

"Hal ini juga termasuk di negara kita Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi namun keterisian di rumah sakit masih terkendali," jelas Jokowi.

 


Tetap Minta Evaluasi PPKM

Kendati begitu, Jokowi telah meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk segera mengevaluasi level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dia juga memerintahkan kepala daerah serta jajaran TNI-Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat. Selain itu, Jokowi mengingatkan soal percepatan vaksinasi Covid-19.

"Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru Covid-19. Tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu," kata Jokowi.

"Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat agar segera vaksin booster," sambungnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya