Telepon Mentan, Jokowi Minta Petani Jeruk di Karo Diberi Pendampingan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai hasil produksi jeruk di Kabupaten Karo Sumatera Utara perlu diberikan pendampingan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Feb 2022, 15:27 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2022, 15:27 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai hasil produksi jeruk di Kabupaten Karo Sumatera Utara perlu diberikan pendampingan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai hasil produksi jeruk di Kabupaten Karo Sumatera Utara perlu diberikan pendampingan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai hasil produksi jeruk di Kabupaten Karo Sumatera Utara perlu diberikan pendampingan. Hal ini agar hasil produksi para petani jeruk dapat semakin berkualitas.

Dia pun menelepon Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat melihat hasil produksi jeruk di Kabupaten Karo, Jumat (4/2/2022). Jokowi mendorong dua hal yakni pendampingan bagi para petani dan pupuk.

"Saya dari Toba mampir sini untuk melihat jalan. Saya melihat hasil produksi di Karo ini mungkin butuh pendampingan kecil untuk menaikkan kualitas produksi, yang pertama. Kemudian yang kedua urusan pupuk ini lebih bagus kalau disini organik," ujar Jokowi kepada Menteri Pertanian melalui saluran telepon, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat.

Kabupaten Karo sendiri diketahui merupakan salah satu sentra produksi komoditas jeruk. Selain dipasarkan di dalam negeri ke berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan beberapa kota lainnya.

Tak hanya itu, jeruk dari Kabupaten Karo juga telah merambah pasar luar negeri yakni Malaysia dan Singapura. Jokowi menyebut kawasan pertanian jeruk di Kabupaten Karo memiliki potensi yang sangat besar.

Namun, kata dia, masih perlu perbaikan-perbaikan di sejumlah hal. Mulai dari, struktur biaya, perbaikan kualitas produk, hingga penjenamaan.

"Memang perlu perbaikan-perbaikan, pertama untuk memperbaiki struktur biaya, kedua untuk memperbaiki kualitas, kemudian yang ketiga buat kemasan dan branding yang lebih baik. Saya kira kalau tiga itu dikerjakan ini jeruknya akan bagus sekali," jelasnya.

Jokowi telah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk memperbaiki kemasan dan citra dari setiap komoditas yang dihasilkan para petani di Tanah Air. Dia ingin produk-produk lokal memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

"Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yang lebih baik, membangun branding nya lebih baik, ada di setiap jeruk, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita," tutur Jokowi.

 

Disambut Antusias Warga

Adapun kedatangan Jokowi ke Kampung Jeruk, Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara disambut dengan lagu Indonesia Raya. Masyarakat yang berada di kiri dan kanan jalan tampak sangat antusias menyambut kedatangan Jokowi dan menyanyikan lagu kebangsaan di sepanjang jalan dari helipad sampai ke lokasi acara.

Sejumlah anak sekolah juga tampak melambaikan bendera merah putih kecil di tangannya saat rombongan Jokowi melintas di hadapan mereka. Jokowi datang ke Kampung Jeruk untuk meninjau langsung perbaikan infrastruktur jalan yang rusak dan melihat potensi pertanian jeruk di daerah tersebut.

Sebelumnya, Jokowi menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas di Istana Merdeka Jakarta pada Senin, 6 Desember 2021 lalu. Selain menyampaikan aspirasi, para perwakilan warga tersebut juga membawa satu truk berisi buah jeruk sebanyak tiga ton sebagai “oleh-oleh” untuk Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya