DMI dan Pimpinan Ponpes Modern dan Tradisional Ingin Lahirkan Cendekiawan Muslim

Waketum Syafruddin mengajak para kiai pengasuh pondok pesantren untuk mempersiapkan santri menjadi cendekiawan muslim guna menyongsong bonus demografi di tahun 2030.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 05 Feb 2022, 21:28 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2022, 21:28 WIB
Waketum DMI Gelar Silaturahmi
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (Waketum DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin menggelar silaturahim dengan para kiai pengasuh pondok pesantren modern dan tradisional di Indonesia (Foto:Liputan6/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (Waketum DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin menggelar silaturahim dengan para kiai pengasuh pondok pesantren modern dan tradisional di Indonesia. Silaturahim digelar di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Sabtu (5/2/2022) sore.

Dalam kesempatan itu, Syafruddin mengajak para kiai pengasuh pondok pesantren yang hadir untuk mempersiapkan para santri menjadi cendekiawan muslim guna menyongsong bonus demografi di tahun 2030.

"Para santri akan menduduki sentral-sentral seluruh aspek kehidupan, bukan hanya di dakwah, bukan hanya tentang agama, tapi di bidang ekonomi, sosial, dan masyarakat," kata Syafruddin dalam acara.

Menurutnya cendekiawan muslim tidak hanya berbicara soal dakwah. Menurut Syafruddin, para cendekiawan Muslim juga banyak yang ahli dalam bidang lain.

"Cendikiawan itu bukan hanya dakwah, bukan hanya kiai, tapi kiai ahli ekonomi. Seperti kiai ahli pertanian itu Rektor IPB (Arif Satria) beliau menjadi ketua ICMI sekarang," kata Syafruddin.

Sementara itu, Sekjen Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) Gus Lukman menilai, apa yang disampaikan oleh Syafruddin sangat penting.

Dia menegaskan, apa yang disampaikan Syafruddin untuk menjadikan para santri sebagai cendekiawan muslim bukan hal yang mustahil.

"Ini (cendekiawan muslim) menjadi penting ke depan santri bisa menjadi ahli ekonomi dan sosial. Itu tidak mustahil," kata dia.

Tokoh yang Hadir

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Taliwang NTB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, Sekjen Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) Pengasuh Pondok Pesantren Termas, Pacitan Jawa Timur Luqman Hakim Haris Dimyati, Presiden Perhimpunan Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia (P3i) Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Kuningan, Jawa Barat Tata Taufik.

Selain itu hadir, Ketua Umum Forum Silaturahim Kiai-kiai Muda (FSKM) Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah I Brebes Jawa Tengah Gus Akomadhien Sofa, Ketua Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Banten Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, Banten Anang Azhari Ali, dan Sekjen FPAG Pengasuh Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah Anang Rikza Masyhadi, hingga Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Sofwan Manaf.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran, Tangerang Ahmad Jameel, Sekum P2I, Pengasuh Ma'had Aly PP As-Shiddiqiyah, Jakarta Abdul Kholik, Presidium Forum Silaturahim Pondok Pesantren se-Banten Pengasuh Pondok Pesantren Manahijus Sadat, Banten Drs. KH. Sulaeman Effendi, M.Pd dan Presidium Forum Silaturahim Pondok Pesantren se-Banten Pengasuh Pondok Pesantren Darel Azhar, Banten Dr. KH. Ikhwan Hadiyin, M.M Presidium FSPP Banten

Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua Pokja Pesantren Muadalah Jawa Barat Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hidayah, Bandung KH. Iwan Sofyan Andi, M.Si, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qolam, Banten Drs. KH. Oddy Rosihuddin, Pengasuh Pondok Pesantren La Tansa, Lebak Banten KH. Adrian Mafatillah, M.A, Pengasuh Pondok Pesantren PP Kun Karima 3, Serang Banten Dr. KH. Soleh Rosyad hingga Sekretaris PCNU Kuningan Pimpinan Pondon Pesantren Al-Fatah, Cirebon Dr. Gus Aang Asyari.

Tidak hanya itu, hadir juga pimpinan Islamic Center Kuningan KH. Faiq Ihsan, Pimpinan Muhammadiyah Boarding School, Bogor Dr. KH. Endang Mintarja, Ketua Robithoh Maahid Islamiyah (RMI NU) Tegal KH. Syamsul Arifin, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar, Banyuwangi KH. Abdillah Asad, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Lubab, Jakarta Barat KH. Jamil dan Dr. KH. Ishom Elsaha Dosen UIN Banten.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah Wakil Sekjen DMI KH. Anizar Masyhadi, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatih, Tegal Jawa Tengah KH. Amri Tusleini, Pengurus Forum Silaturahim Kiai-kiai Muda Jawa Tengah (FSKM) KH.

Ahmad Subhi Ketua Pokja Muadalah , Direktur KMI Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah KH. Muhammad Bisri , Pengurus FPAG Al-Ustadz Afif Lillah dan Sekretaris Eksekutif FPAG Al-Ustadz Fardana, KH. Oyong Sofyan dan Ahmad Afandi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya