Depok Kembali Catat Rekor Kasus Covid-19, Tembus 2.077 Pasien Sehari

Kasus positif Covid-19 di Kota Depok kembali meroket. Dalam sehari, penambahan kasus corona mencapai 2.077 orang.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 10 Feb 2022, 06:54 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 06:46 WIB
FOTO: Pekan Ini, Kota Depok Terapkan Program PSBB
Pengendara motor bermasker memasuki kawasan Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020). Menteri Kesehatan menyetujui menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Depok yang akan dimulai, Rabu (15/4) dalam pencegahan meluasnya COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Depok - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok mengumumkan penambahan kasus harian virus corona di wilayahnya. Kasus positif Covid-19 di Kota Depok kembali meroket, bahkan memecahkan rekor penambahan harian.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, penularan virus corona di wilayahnya masih meningkat cukup tinggi. Berdasarkan data pada Rabu (9/2/2022), total kasus aktif telah mencapai 17.723 orang.

“Hari ini terdapat penambahan kasus aktif sebanyak 2.077 kasus atau menjadi 17.723 kasus,” ujar Dadang saat dihubungi Liputan6.com, Rabu malam (9/2/2022).

Dadang mengungkapkan, pada kasus meninggal dunia tidak terjadi penambahan atau tetap berada pada 2.180 kasus. Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 17 kasus, sehingga totalnya menjadi 104.284 kasus. 

“Penambahan total kasus terkonfirmasi sebanyak 2.094 kasus atau menjadi 124.187 kasus secara keseluruhan,” ungkap Dadang.

Pada kasus kontak erat aktif terjadi penambahan sebanyak 13 kasus atau menjadi 397 kasus. Pada kasus suspek aktif terjadi penambahan sebanyak satu kasus atau menjadi 11 kasus.

“Untuk kasus probabel aktif tidak ditemukan penambahan kasus atau masih zero kasus,” ucap Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok itu.

Upaya Pemkot Depok Hadapi Lonjakan Covid-19

Untuk mencegah kenaikan kasus aktif harian, masyarakat Kota Depok diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan. Masyarakat yang belum divaksinasi, diharapkan dapat melaksanakan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

“Selain itu kami telah melakukan sejumlah langkah sesuai arahan berdasarkan Inmendagri,” jelas Dadang.

Dadang menuturkan, langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kota Depok, yaitu menyiapkan penambahan tempat tidur, isolasi terpusat, dan melakukan sosialisasi serta penegakan hukum.

Selain itu, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan kesiagaan relawan guna membantu melakukan evakuasi warga apabila terjadi perburukan yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Nantinya apabila terjadi perburukan relawan yang telah disiapkan akan mengevakuasi warga untuk mendapatkan penanganan di rumah sakit,” tutur Dadang.

Selain itu, peningkatan penularan kasus Covid-19 memberikan dampak terhadap pelaksanaan PTM Terbatas dan menimbulkan klaster PTM Terbatas. Terjadi penambahan dengan total 45 sekolah yang terpapar Covid-19 dan sudah dilakukan mitigasi.

“Namun klaster yang paling banyak terjadi saat ini adalah klaster keluarga dan klaster tempat kerja,” ungkap Dadang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya