Liputan6.com, Depok - Angka penularan Covid-19 di Jawa Barat masih tinggi. Pemerintah provinsi mencatat, 80 persen kasus Covid-19 di Jawa Barat berasal dari wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, penyebaran Covid-19 varian Omicron perlu menjadi perhatian karena tingkat penularannya sangat tinggi. Kendati, tingkat fatalitasnya tidak separah varian Delta.
Advertisement
Baca Juga
“Dari hasil rapat dengan Menteri Kesehatan, kalau Delta itu daya bahayanya 13 kali lebih tinggi dari flu biasa, sedangkan kalau omicron itu hanya 1,3 kali lebih bahaya,” ujar pria yang kerap disapa Kang Emil ini kepada Liputan6.com, Senin (14/2/2022).
Emil menjelaskan, tingkat bahaya varian Omicron telah menurun, namun daya tularnya sangat tinggi. Menurutnya, hal itulah yang menyebabkan kasus aktif harian Covid-19 di Kota Depok sangat tinggi.
“Saya minta waspada, kasus aktif harian Kota Depok sudah mencapai 25 ribuan,” tutur Emil.
Emil mengungkapkan, 80 persen kasus Covid-19 di Jawa Barat berasal dari wilayah Bodebek. Menurut dia, lonjakan kasus itu terjadi lantaran wilayah Bodebek berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.
“Karena memang Jawa Barat 80 persen ada di Bodebek, prediksi InsyaAllah dalam dua minggu kasus sudah mulai turun dan bisa hidup lebih normal,” ungkap Emil.
Kasus Aktif Covid-19 Depok Capai 25.414 Pasien
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengakui, kasus aktif di wilayahnya terbilang cukup tinggi. Bahkan angka kasus penularan Covid-19 mengalami peningkatan pada minggu lalu.
“Kasus positif aktif di Kota Depok melampaui angka 25.414 per hari, kemarin kenaikan kasus 1.700 kasus,” ujar Idris.
Idris berdoa agar warga di Kota Depok diberi kekuatan dan kesehatan dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19 ini. Selain itu, Pemkot Depok juga terus gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 baik untuk dosis kedua maupun booster untuk mencapai kekebalan komunal.
“Mohon doa agar kami diberi kekuatan dan semua warga di sini khususnya diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ucap Idris.
Berdasarkan data harian informasi Covid-19 Kota Depok pada Minggu (13/2/2022), penambahan kasus aktif mencapai 1.924 orang atau totalnya menjadi 25.414 pasien. Kasus sembuh bertambah tiga orang, sehingga totalnya menjadi 104.157 orang.
Sementara kasus meninggal dunia tidak mengalami penambahan atau tetap berada pada angka 2.183 jiwa. Sedangkan total kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Depok mencapai 132.114 orang setelah ada penambahan 1.927 pasien.
Advertisement