Akhir Pekan, Penularan Covid-19 di Kota Tangerang Turun di Bawah Seribu Kasus

Melihat tren penularan Covid-19 yang terus menurun, Dinkes Kota Tangerang meyakini puncak virus corona di wilayahnya sudah terlewati.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Feb 2022, 07:55 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2022, 07:48 WIB
Kasus COVID-19 di Kota Tangerang Mulai Turun
Paramedis melakukan observasi kepada seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di Puskesmas Jurumudi, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022). Kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan kasus dari 2000 kasus perhari menjadi 1000 kasus perhari. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Tren penularan harian Covid-19 di Kota Tangerang menunjukan angka yang terus menurun. Bahkan diklaim sudah melewati puncaknya pada pekan lalu.

Hal ini terbukti, pada akhir pekan ini atau Sabtu, 19 Februari 2022, angka penularan harian Covid-19 mencapai 1.313 kasus baru. Lalu keesokan harinya atau Minggu 20 Februari 2022, angka penularan hariannya turun di bawah seribu kasus.

"Iya Alhamdulillah, pada Minggu sudah di bawah seribu. Yakni 903 kasus baru," tutur Kadis Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Senin (21/2/2022).

Dengan angka yang terus menurun hingga d ibawah seribu kasus per hari, Dini memprediksi, bila puncak penularan Covid-19 di wilayahnya sudah terlewati. Sebab, pada 8 hari lalu, penularan Covid-19 per harinya sempat menyentuh angka 2.200 kasus.

"Mudah-mudahan iya (melewati puncaknya). Lihat tren kurva positivity rate juga mulai turun, semoga turun terus," harapnya.

 

BOR RS Covid-19 Kota Tangerang di Bawah 60 Persen

Kasus COVID-19 di Kota Tangerang Mulai Turun
Paramedis mengecek kesehatan pasien positif COVID-19 yang dirawat di Puskesmas Jurumudi, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022). Kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan kasus dari 2000 kasus perhari menjadi 1000 kasus perhari. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menurunnya angka positivity rate dan juga penularan kasus harian di Kota Tangerang juga diikuti dengan kondisi BOR atau tingkat keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit dan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

"Sejauh ini masih di bawah 60 persen untuk Rumah sakit, dan RIT di bawah 30 persen. Bahkan, RIT SMPN 30 sudah disiapkan, namun tidak terisi," tutur dr Dini.

Dia berharap, kondisi pandemi saat ini terus menunjukan tren penurunan. Tentu saja dengan cara tetap mempertahankan bahkan memperketat kembali protokol kesehatan, serta terus melakukan vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2, dan booster.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya