Jadi Tenaga Ahli di Pasar Jaya, Hercules: Saya Dukung Anies Mati-matian di Pilkada DKI

Hercules menyampaikan posisinya di PD Pasar Jaya adalah hal yang wajar. Apalagi mengingat kiprahnya yang telah mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2017 silam.

oleh Yopi Makdori diperbarui 22 Feb 2022, 20:44 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 20:44 WIB
Hercules saat berbicara di Kanal YouTube Karni Ilyas Club. (Istimewa)
Hercules saat berbicara di Kanal YouTube Karni Ilyas Club. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PD Pasar Jaya mengangkat Rosario de Marshall alias Hercules menjadi Tenaga Ahli Dewan Direksi perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta itu.

Hercules menyampaikan posisinya di PD Pasar Jaya adalah hal yang wajar. Apalagi mengingat kiprahnya yang telah mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2017 silam.

"Teman-teman media, saya itu dukung Gubernur Anies mati-matian. Untuk jadi gubernur saya dukung mati-matian pakai uang pribadi saya. Kalau gubernur jadiin saya kepala pasar atau apa, sah-sah saja," tekan Hercules di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Menurut Hercules, jangankan mendudukan dirinya sebagai Tenaga Ahli di Pasar Jaya. Jika Anies menjadikan dirinya kepala pasar pun semua itu hal yang wajar mengingat dukungan politik dirinya saat Anies maju jadi calon orang nomor satu di Ibu Kota.

"Kalau misalnya saya jadi kepala pasar Tanah Abang atau Cipulir, ya sah-sah saja. Kan saya yang dukung kamu jadi gubernur," katanya.

Kendati demikian, Hercules mengaku tak pernah meminta apa-apa dari Anies atas dukungannya tersebut.

Dukung Jokowi

Hercules juga mengungkap bahwa dirinya bukan hanya mendukung Anies, saat Pilkada DKI 2012, ia menambatkan dukungan kepada Joko Widodo atau Jokowi yang kini menempati jabatan presiden. Saat Jokowi menjabat, Hercules pun tak pernah menuntut jabatan kepada mantan wali kota Solo itu.

"Contohnya waktu Pak Jokowi jadi gubernur, siapa yang memenangkan Pak Jokowi jadi gubernur? Saya tidak pernah minta apa-apa dari Pak Jokowi. Karena saya dukung itu, lillahi ta'ala. Saya dukung aja," ucapnya.

Kendati saat itu Hercules bukan orang sembarangan di mata Jokowi. Mengingat saat kali pertama dilantik jadi gubernur DKI, menurut Hercules dia orang satu-satunya yang dicium pipinya oleh Jokowi.

Sama seperti dukungannya ke Anies, Hercules mengaku mendukung mati-matian suami Iriana Joko Widodo itu.

"Pak Jokowi aja pas jadi gubernur saya mati-matian dan saya pakai uang pribadi untuk mengantarkan Pak Jokowi jadi gubernur DKI. Dan waktu pelantikan Jokowi-Ahok, di bangku VVIP saya duduk di belakang Megawati. Dan orang satu-satunya yang dipeluk Jokowi cium pipi kiri, pipi kanan cuma saya," tandasnya.

 

Penjelasan PD Pasar Jaya

Manajer Umum dan Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza memastikan bahwa penerimaan Tenaga Ahli di perusahaannya sesuai dengan pertimbangan kebutuhan yang diharapkan. Menurutnya perusahaan membutuhkan tenaga ahli yang memiliki klasifikasi khusus untuk mempercepat program perusahaan.

“Direksi dalam hal ini memiliki kewenangan dalam merekrut tenaga ahli untuk mendukung kegiatan perusahaan yang juga disesuaikan dengan kemampuan perusahaan," kata dia di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Untuk itu, menurutnya pengangkatan Rosario Marshall atau Hercules yang menjadi tenaga ahli direksi Perumda Pasar Jaya. Hercules sudah bekerja selama 5 bulan dari 6 bulan kontrak kerja yang dimiliki, di mana sosok yang dahulu dikenal preman itu juga sudah mengikuti serangkaian tes kepatutan dan kelayakan.

Kata Gatra, perusahaan akan terus melakukan eksplorasi dan evaluasi dalam menghadapi dinamika dan tantangan bisnis kedepannya. Langkah-langkah ini diambil untuk dapat mempertahankan eksistensi perusahaan.

Sebelumnya, Hercules bersama M. Rifky atau Eki Pitung diangkat menjadi tenaga ahli Perusahaan Umum Daerah (PD) Pasar Jaya. Hal itu diakui langsung oleh pria yang juga menjabat wakil ketua Badan Musyawarah Betawi itu.

"Iya benar, Hercules ya sudah dilakukan fit and proper test juga," katanya ketika dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Eki mengatakan, dirinya sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan pekan lalu. 

"Saya minggu lalu, kalau saya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang-menjelang keseriusan gitu di fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya