Presiden Filipina Beri Penghargaan ke Menkumham Yasonna Laoly

Menteri Otoritas Pembangunan Mindanao Filipina, Emmanuel Pinol mengapresiasi kebijakan yang dijalankan Yasonna, khususnya terkait keimigrasian.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Feb 2022, 14:39 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2022, 14:39 WIB
Menkumham Yasonna Rapat Kerja dengan Komisi III DPR
Menkumham Yasonna Laoly saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Rapat membahas rencana strategis Kemenkumham, hasil pemeriksaan BPK RI semester I tahun 2019, dan tindak lanjut RUU. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Filipina melalui Komisi untuk Orang Filipina di Luar Negeri atau Commission on Filipinos Overseas (CFO) memberikan Penghargaan Presiden untuk Individu dan Organisasi Filipina di Luar Negeri tahun 2021 alias Presidential Awards for Filipino Individuals and Organizations Overseas (PAFIOO) dari Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte. Salah satu penerimanya adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dengan penghargaan Kaanib ng Bayan Award.

Menteri Otoritas Pembangunan Mindanao Filipina, Emmanuel Pinol mengapresiasi kebijakan yang dijalankan Yasonna, khususnya terkait keimigrasian. Hal itu dinilai melindungi dan sangat membantu warga Filipina di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

"Saya mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Pak Yasonna Laoly. Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya, atas dukungan yang diberikan kepada komunitas warga Filipina di Indonesia," tutur Pinol dalam keterangannya, Senin (28/2/2022).

"Sangat kami apresiasi. Kami menghargai upaya Anda sebagai ASEAN Brother. Saya menjamin bahwa ke depan, kami akan membalas kebaikan Anda seperti yang Anda lakukan kepada saudara kami di sana," sambungnya.

Menteri Komunikasi Filipina Martin Andanar turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Yasonna atas kebijakan keimigrasian di masa pandemi Covid-19 yang sangat memperhatikan sisi kemanusiaan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Menteri Yasonna Laoly. Kepada warga negara kami yang berkunjung atau tinggal di Indonesia. Pandemi telah menyulitkan mereka untuk hidup, dan atas belas kasih dan pengertian dari Menteri Laoly, masa tinggal mereka diberikan dan diperpanjang,” ujar Andanar.

 

Penerima Penghargaan Selain Yasonna

Andanar menyatakan, Filipina dan Indonesia dapat bersama-sama hadir dalam setiap situasi yang membutuhkan satu dengan lainnya dan saling membantu.

"ASEAN memberi kita ruang persahabatan dan solidaritas yang membuat negara-negara anggota memiliki tempat aman bagi para pengungsi atas peristiwa yang tak terlihat, tak terduga, dan tak terkendali seperti penyebaran virus Corona. Terima kasih Menteri Yasonna Laoly, melalui Anda, kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia," katanya.

Selain Yasonna Laoly, penerima Kaanib ng Bayan Award adalah Issa Mohammad Ahmad dari Yordania, Montero Medical Missions dari Amerika Serikat, Philippine Bayanihan Society-Singapore dari Singapura, dan Temasek Foundation, Ltd dari Singapura. Para penerima penghargaan diseleksi bertahap oleh pemerintah Filipina dengan melibatkan tokoh masyarakat serta media.

Namun karena pandemi Covid-19, acara pemberian penghargaan belum dapat dilakukan secara langsung. PAFIOO memiliki empat kategori penghargaan, selain Kaanib ng Bayan, penghargaan lainnya adalah Lingkod sa Kapwa Pilipino (Linkapil), Pamana ng Pilipino, serta Banaag.

Kaanib ng Bayan atau Ally of the Nation adalah penghargaan yang diberikan pemerintah Filipina kepada individu dan organisasi di luar Filipina atas kontribusi luar biasa atau signifikan terhadap warga atau komunitas Filipina di luar negeri.

Keputusan penerima penghargaan melalui seleksi ketat mulai dari nominasi yang direkomendasikan lembaga maupun organisasi warga Filipina di luar negeri. Terdapat 56 penerima penghargaan dari pemerintah Filipina yang berasal dari 117 nominasi dari 31 negara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya