Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali menggetarkan wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 22.30 WIB, ada dua wilayah yang diguncang lindu. Tak cukup hanya sekali gempa mengguncang kedua daerah tersebut hingga dua kali.
Getaran gempa pertama terjadi di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan berkekuatan magnitudo 3,7. Lindu berpusat di darat.Â
Advertisement
Baca Juga
Saat gempa bumi terjadi, guncangannya dirasakan dalam skala IV MMI (Modified Mercalli Intensity).
Masih di Kecamatan Ruteng, kali ini gempa berkekuatan magnitudo 2,9. Lokasi gempa berpusat di darat atau berjarak 3 km tenggara Ruteng-Manggarai. Ruteng kembali merasakan getarannya, namun dalam skala II MMI.
Gempa berikutnya terjadi di Pegunungan Arfak, Papua Barat. Lindu pertama berkekuatan magnitudo 5,1 dan guncangannya terasa hingga Manokwari dalam skala III MMI.
Berselang 15 menit kemudian, lindu kedua kembali terjadi. Tepatnya pada pukul  17:15:32 WIB. BMKG menyebut gempa kali ini terasa dalam skala II-III di Kabupaten Manokwari dengan lindu berkekuatan magnitudo 4,7.Â
Berikut info empat gempa getarkan wilayah Indonesia selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:Â
2 Gempa Getarkan Ruteng, NTT
Gempa pertama di Kecamatan Ruteng, NTT terjadi pada pukul 04:06:59 WIB. Lindu bermagnitudo 3,7 ini memiliki kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.
Lokasi gempa terletak pada koordinat 8,67 Lintang Selatan (LS) dan 120,47 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya berpusat di darat 6 km tenggara Ruteng-Manggarai.
Enam belas menit berselang, lindu kembali terjadi. Tepatnya pada pukul 04:16:29 WIB. Kali ini gempa berkekuatan magnitudo 2,9, berpusat berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 8,64 LS dan 120,47 BT. Tepatnya 3 km tenggara Ruteng-Manggarai.
Advertisement
2 Gempa Guncang Pegunungan Arfak, Papua Barat
Dua gempa juga mengguncang Pegunungan Arfak, Papua Barat hari ini. Lindu pertama terjadi pada pukul 17:10:39 WIB dengan magnitudo 5,1.Â
Pusat gempa dilaporkan BMKG berada di laut dengan kedalaman 12 kilometer. Ada pun koordinat titik gempa terletak pada 0,65 LS dan 133,55 BT. Atau tepatnya di 46 km barat laut Pegunungan Arfak.
Tak lama berselang, lindu kembali terjadi. Gempa kedua terjadi pada pukul 17:15:32 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,7.
Dan menurut catatatn BMKG, lokasi gempa terletak pada koordinat 0,49 LS dan 133,46 BT. Atau lebih tepatnya berpusat di laut di 66 km barat laut Pegunungan Arfak.
Kali ini bempa bumi berada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.Â
Advertisement