Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku baru mengetahui bahwa gaji kepala desa diberikan setiap tiga bulan sekali. Jokowi pun memerintahkan Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Tito Karnavian, untuk mengubah kebijakan agar kepala desa bisa mendapat gaji setiap bulan.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau APDESI Tahun 2022 di Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2022). Dalam acara ini, hadir para kepala desa dan perangkat desa.
Baca Juga
"Oh, gajinya sebulan sekali? Pak Mendagri masih satu belum dijawab, setiap bulan, sudah. Saya terus terang enggak tahu, masa gaji diberikan 3 bulan sekali, saya enggak ngerti," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
Advertisement
"Udah, akan segera kita ubah dan akan kita usahakan (menjadi) setiap bulan," sambungnya, yang langsung disambut meriah oleh para kepala desa yang hadir.
Dia menilai para kepala desa memiliki peranan penting dalam membangun desa. Termasuk, dalam penanganan Covid-19 serta mensukseskan program vaksinasi virus corona di desa.
Selain itu, Jokowi juga menyadari kerja keras para kepala desa dan perangkatnya yang telah membangun sejumlah infrastruktur di desa. Menurut dia, anggaran Rp 468 triliun yang disalurkan ke desa terealisasikan dengan baik.
"Hasilnya tadi sudah disampaikan Pak Tito, jadi jalan desa, embung, jembatan berapa. Semua jelas konkret, fisik ada," ujarnya.
74.900 Desa di Indonesia
Dia menyampaikan saat ini sudah berhasil terbangun 227.000 kilometer jalan desa. Namun, Jokowi mengakui bahwa capaian itu masih sedikit apabila dibandingkan dengan 74.900 desa yang ada di Indonesia.
"Jumlah desa di negara kita 74.900. Artinya, itu baru 3 kilometer per desa kira-kira, iya ndak? Kan biasa dalam 1 desa ada penambahan jalan 3 kilo itu pun sebuah penambahan yang besar menurut saya," ucapnya.
Jokowi menuturkan saat ini masih banyak jalan desa yang perlu dibangun dan diperbaiki. Dia meminta agar perbaikan dan pembangunan ini diprioritaskan ke jalan-jalan yang menuju ke sawah dan kebun.
"(Pembangunan di desa) akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di desa maupun nanti diagregatkan jadi pertmubhan ekonomi nasional," tutur Jokowi.
Advertisement