Ada 672.623 Pemudik yang Menyeberang di Pelabuhan Merak

Kondisi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten sempat mengalami kepadatan oleh masyarakat yang hendak mudik Lebaran.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 01 Mei 2022, 04:06 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2022, 04:06 WIB
Pantauan Udara Ribuan Pemudik Motor di Merak
Pantauan udara ribuan pemudik sepeda motor memadati pelabuhan Merak Banten, Sabtu (30/4/2022). H-2 Lebaran atau Puncak Arus Mudik, pelabuhan Merak diserbu ribuan pemudik motor. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kondisi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten sempat mengalami kepadatan oleh masyarakat yang hendak mudik Lebaran. Meski demikian, perlahan-lahan volume kendaraan yang menumpuk terurai.

Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, total pemudik yang disebrangkan sejak H-10 hingga H-2 Idul Fitri berjumlah 672.623 orang atau tersisa 89.197 orang jika dibandingkan dengan arus mudik di tahun 2019.

Kemudian sepeda motor sudah 51.842 atau tersisa 24.394 dibandingkan tahun 2019. Selanjutnya mobil pribadi yang menyebrang di tahun 2019 berkuah 75.457 unit.

Namun di tahun 2022, bagi yang menggunakan mobil pribadi ini menjadi 83.794 unit atau bertambah sebanyak 8.337 unit.

"Kita bersyukur situasi kondisi di jalur tol, jalur arteri hingga ke dermaga di Pelabuhan Merak berangsur-angsur normal," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/04/2022).

Dia menerangkan puncak arus mudik Idul Fitri 2022 telah melewati puncaknya yang terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu sore, 29-30 April 2022. Di mana, jumlah penumpangnya berjumlah 155.812 orang, sepeda motor sebanyak 18.540 unit, mobil pribadi ada 17.452 unit, 767 bus dan 933 truk.

Saat puncak arus mudik Idul Fitri 1443 H, kemacetan panjang terjadi hingga 19 kilometer baik di dalam tol maupun di jalan arteri Kota Cilegon.

"Sesuai dengan analisa data, disimpulkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada Jumat pagi hingga Sabtu atau periode 24 jam dengan 155.812 orang dan 37.692 kendaraan yang diangkut ke Sumatra dengan menggunakan 45 kapal," jelas Shinto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dua Pelabuhan Difungsikan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kepadatan di jalan maupun di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, telah terurai.

"Alhamdulillah per sore tadi dan malam ini kepadatan di Pelabuhan Merak sudah terurai," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2022) malam.

Listyo mengatakan, ini karena strategi kepolisian bersama stakeholder terkait dalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak berjalan dengan baik.

Adapun strategi yang dimaksud antara lain, menambah pelabuhan untuk mudik yakni Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Ciwandan.

"Penambahan dua pelabuhan ini serta kerja keras petugas kepolisian dan jajaran terkait di lapangan, cepat mengatasi antrean kendaraan yang sempat padat," ucap dia.Kepadatan Tinggal 1 Kilometer

Kemudian berdasarkan pantauan melalui Command Center Biro Ops Polda Banten diperoleh informasi bahwa, kepadatan tinggal sekitar 1 kilometer di ruas tol Tangerang-Merak atau berada di Km97.

Selain itu, jalur arteri di jalur arteri Kota Cilegon yang mengarah ke Pelabuhan Merak terpantau ramai lancar.

"Jalan Cikuasa Atas tetap berlaku buka tutup dan personel Polda Banten tetap berjaga untuk menyalurkan kendaraan-kendaraan tersebut ke kantong-kantong parkir tiap dermaga di Pelabuhan Merak," kata Shinto.

 


Beri Pelayanan yang Baik

Mantan Kapolda Banten ini juga mengingatkan jajarannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.

Selain itu, anggota diminta memberikan sosialisasi semua kebijakan dan menjawab apa yang menjadi kendala masyarakat.

"Kita harapkan di sisa waktu yang ada di H-2, H-1 dan H pelayanan bisa meningkat dan menjadi lebih baik. Dalam menghadapi arus balik kita juga harus mempersiapkan langkah ekstra dan rekayasa yang harus dilakukan di wilayah Bakauheni karena akan terbalik di sana padat dan diperlukan langkah-langkah khusus," kata Listyo.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya