Hari H Lebaran, 70.294 Kendaraan Keluar Jabodetabek Melalui GT Cikampek

PT Jasa Marga mencatat sebanyak 70.294 kendaraan masih melakukan mudik di hari Hari Raya Idul Fitri.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mei 2022, 15:15 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2022, 15:15 WIB
GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus Mudik Lebaran 2022. (Dok. Jasa Marga)
GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus Mudik Lebaran 2022. (Dok. Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga mencatat sebanyak 70.294 kendaraan masih melakukan mudik di hari Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu berdasarkan catatan transaksi kendaraan yang melewati gerbang tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) menuju ruas jalan tol Transjawa, ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

"Dari data kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek terlihat volume lalu lintas pada GT Cikampek Utama tanggal 02 Mei 2022 (Lebaran) sebesar 70.294 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Regional, Tody Satria dalam keterangannya, Selasa (3/ 5/2022).

Sementara pada H-1 lebaran atau tanggal 1 Mei 2022, tercatat volume lalu lintas yang melintas di jalan tol Transjawa sebesar 53.342 kendaraan. Sehingga secara kumulatif sejak H-10 sampai H lebaran tercatat sudah ada 709.353 kendaraan.

"Secara kumulatif H-10 sampai dengan H Lebaran sebesar 709.353 kendaraan atau meningkat sebesar 93,9% dari lalu lintas normal," jelas Tody.

Selain itu, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) juga mencatat volume lalu lintas pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif yaitu Wilayah Jawa Tengah dengan total sebanyak 505.728, sedangkan Wilayah Jawa Timur tercatat sebanyak 545.618.

Secara rinci untuk di Jawa Tengah, tercatat kendaraan yang meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 7,32% dari lalu lintas normal sebanyak 471.216 kendaraan.

Sementara untuk wilayah Jawa Timur kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 32,37% dari lalu lintas normal sebanyak 412.188 kendaraan.

 

Rincian Volume Kendaraan

Adapun distribusi volume kendaraan di beberapa gerbang tol lingkup masing-masing wilayah sebagai berikut:

1. Wilayah Jawa Tengah

a. GT Kalikangkung

Pada GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 380.654 kendaraan menuju Semarang atau naik 67,6% dari lalu lintas normal sebesar 227.095 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 117.009 kendaraan atau turun 45,1% dari lalu lintas normal sebesar 213.233 kendaraan.

b. GT Banyumanik

Pada GT Banyumanik, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 191.102 kendaraan menuju Semarang atau turun 14,3% dari lalu lintas normal sebesar 223.115 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 388.719 kendaraan atau naik 50,7% dari lalu lintas normal sebesar 257.983 kendaraan.

2. Wilayah Jawa Timur

a. GT Warugunung

Pada GT Warugunung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 226.119 kendaraan menuju Surabaya atau naik 14,8% dari lalu lintas normal sebesar 196.198 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 241.060 kendaraan atau naik 40% dari lalu lintas normal sebesar 172.148 kendaraan.

b. GT Kejapanan Utama

Pada GT Kejapanan Utama, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 272.160 kendaraan menuju Surabaya atau naik 7,6% dari lalu lintas normal sebesar 252.951 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 304.558 kendaraan atau naik 26,9% dari lalu lintas normal sebesar 240.040 kendaraan.

c. GT Singosari

Pada GT Singosari, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 141.043 kendaraan menuju Malang atau naik 10,3% dari lalu lintas normal sebesar 127.821 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 125.263 kendaraan atau naik 7,5% dari lalu lintas normal sebesar 116.562 kendaraan.

Tody menyampaikan, agar pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," kata dia.

Jasa Marga juga mengimbau kepada masyarakat ketika berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. 

Tak Pulang Bersamaan

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau pemudik untuk pulang lebih awal dari kampung halaman. Hal ini untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan Merak-Bakauheni saat arus balik mudik Lebaran 2022.

"Saya mengimbau masyarakat yang mudik agar perjalanan kembali dari kampung halaman dilakukan lebih awal," ujar Jokowi dikutip dari akun instagramnya @jokowi, Selasa (3/5/2022).

"Jangan bersamaan pada Sabtu atau Minggu untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan di Merak-Bakauheni," sambungnya.

Dia mengingatkan bahwa mudik Lebaran 2022 ini diikuti oleh begitu banyak orang. Setidaknya, kata Jokowi, ada 85,5 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Setidaknya 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Banyak sekali," katanya.

 

Berjalan Lancar

Menurut Jokowi, arus mudik Lebaran 2022 cenderung berjalan dengan lancar. Hanya saja, masih ada sedikit kendala di lapangan seperti antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Jokowi meyebut antrean ini disebabkan oleh volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga. Dia pun ingin agar jumlah dermaga di pelabuhan penyebrangan Merak dan Bakauheni ditambah.

"Kapalnya sudah ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Saya kira dermaganya masih harus ditambah," ucap Jokowi.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya