Polda Lampung: Arus Balik Lebaran di Bakauheni Masih Normal

Jumlah penumpang pada arus balik Lebaran, tercatat mencapai sebanyak 42.165 orang.

oleh Muhammad Ali diperbarui 05 Mei 2022, 04:05 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 04:05 WIB
Mengarungi Mudik via Kapal Menuju Bakauheni
Mengarungi Mudik via Kapal Menuju Bakauheni. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kondisi arus balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada H+1 Lebaran 2022, Rabu, masih normal.

"Hari ini bertepatan dengan kunjungan tiga menteri dan Kakorlantas Polri untuk melakukan pantauan di Pelabuhan Bakauheni Lampung kondisinya masih berjalan normal," katanya di Bakauheni, Rabu (4/5/2022).

Dia melanjutkan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran, tercatat mencapai sebanyak 42.165 orang, yang terdiri atas 3.091 pejalan kaki dan 39.074 penumpang kendaraan.

"Total arus balik pada Selasa (3/5) mencapai 42.165 (orang) dan masih dalam keadaan normal atau lancar lalu lalu lintas," kata dia yang dilansir dari Antara.

Pandra menambahkan untuk kendaraan roda dua pada arus balik yang menaiki kapal mencapai sebanyak 2.640 motor, sedangkan untuk kendaraan roda empat atau pribadi 5.771 orang.

"Terpantau juga tidak ada antrean kendaraan yang mengakibatkan kemacetan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan balik Lebaran agar melakukan pemeriksaan terhadap fisik maupun melakukan pengecekan terhadap kendaraan.

Selama dalam perjalanan, lanjut dia, masyarakat dapat memanfaatkan pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu baik yang ada di JTTS, Jalinsum, serta adanya pengawalan roda dua dari mulai wilayah Mesuji dan Tanggamus menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung.

"Jika berkendara lebih dari 3-4 jam agar beristirahat sejenak, jangan dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan. Lebih baik istirahat terlebih dahulu sampai badan fit kembali baru melanjutkan perjalanan," kata dia.

Jika selama dalam perjalanan melihat orang yang dicurigai agar dapat melapor kepada kantor polisi terdekat maupun ke pospam, posyan, dan pos terpadu. Bisa juga masyarakat menghubungi call center 110 secara gratis.

"Mari kita bersama-sama mengikuti imbauan ini dengan tujuan agar perjalanan dapat lancar dan tidak ada kendala," katanya.

Kegiatan kunjungan tiga menteri, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Muhajir Effendy, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi di Lampung dalam rangka memantau arus balik Lebaran 2022.

Mereka mengunjungi Kantor ASDP dan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni.

Kapasitas Ditambah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, dermaga di Pelabuhan Merak dan Bakauheni harus ditambah untuk mengantisipasi kepadatan akibat arus mudik Lebaran.

Hal tersebut disampaikannya melakui akun Instagram pribadinya @jokowi.

Menurut dia, volume kendaraan di pelabuhan Merak dan Bakauheni tak sebanding dengan kapasitas dermaga. Padahal, menurut Jokowi, kapal di kedua pelabuhan itu sudah ditambah.

"Syukur Alhamdulillah, perayaan Idulfitri tahun ini berjalan dengan baik. Arus mudik juga lancar meski ada sedikit kendala di lapangan seperti antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Akan tetapi kita tahu penyebabnya yaitu volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga," kata Jokowi seperti dikutip, Selasa (3/5/2022).

"Kapalnya sudah ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Saya kira dermaganya masih harus ditambah," sambungnya.

 

8,5 Juta Orang Mudik

Jokowi menyampaikan mudik Lebaran 2022 ini diikuti oleh 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor.

Oleh sebab itu, dia mengimbau pemudik untuk pulang lebih awal ke daerah asal.

"Jangan bersamaan pada Sabtu atau Minggu untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan di Merak-Bakauheni," jelas Jokowi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, jumlah pergerakan pemudik via angkutan penyeberangan jadi yang tertinggi selama arus mudik Lebaran, H-7 (25/4/2022) hingga H-1 (1/5/2022) Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Jumlah itu lebih banyak dibanding penggunaan moda transportasi lain selama periode mudik Lebaran 2022, semisal pesawat terbang (1,33 juta), angkutan bus (989 ribu), kereta api (744 ribu), hingga kapal laut (517 ribu).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya