Andika Hazrumi Pamit dari Jabatannya Sebagai Wagub Banten

Andika Hazrumi pamit sebagai Wakil Gubernur atau Wagub Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 12 Mei 2022, 12:16 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2022, 12:16 WIB
Andika Hazrumi
Andika Hazrumi saat ditemui usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Kota Serang, Selasa 22 November 2016. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Andika Hazrumi pamit sebagai Wakil Gubernur atau Wagub Banten. Ditemani oleh istrinya Adde Rosi Chaerunisa, Andika pamit undur diri di depan kantornya yang berlokasi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.

Andika Hazrumi meminta maaf jika selama menjabat Wagub Banten banyak melakukan kesalahan dan terdapat kekurangan.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih ke seluruh lapisan masyarakat dan pegawai pemprov yang telah bekerjasama dengan dirinya lima tahun terakhir.

"Saya haturkan permohonan maaf apabila ada segala kekurangan kehilafan dan ketidakpuasan. Kedua adalah apresiasi terimakasih yang selama ini membantu saya, memberikan support dan doa dukungan terhadap suksesi program Pemerintah Provinsi Banten," ujar Andika Kamis (12/5/2022).

Pria berkacamata ini mengaku masih banyak pekerjaan rumah membangun Banten, salah satunya memeratakan pembangunan di delapan kabupaten dan kota.

Selama lima tahun terakhir, Andika menerangkan pemerintah fokus pada pendidikan, pelayanan, kesehatan hingga infrastruktur.

"Kedepan masih banyak mimpi mimpi besar untuk pembangunan Banten kedepan. Bagaimana pembangunan kedepan harus merata di seluruh wilayah Banten," tutur dia.

Selepas menjabat Wagub Banten, Andika mengaku akan terus mengabdi ke masyarakat melalui organisasi Karang Taruna dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang di ketuainya.

Melalui kedua organisasi itu, Andika berjanji akan terus membantu Pemprov Banten, terutama saat terjadi bencana.

"Langkah saya di masyarakat selepas wakil gubernur akan mensupport diluar pemerintahan, selama ini saya aktif di organisasi sosial, kepemudaan, nanti saya akan memberikan supporting pemprov dalam wilayah itu," terang dia.

 

Langkah di Pemilu 2024

20160808- Partai Demokrat Usung Wahidin-Andika Maju di Pilgub Banten- Johan Tallo
Partai Demokrat resmi mengusung Wahidin Halim-Andika Hazrumi sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten pada pilkada serentak 2017, Jakarta, Senin (8/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketika ditanya langkah politik dia pada Pilkada Serentak 2024, Andika masih enggan memberikan jawab tegasnya. Dia hanya mengamini jika ada doa dan dukungan masyarakat yang mendukungnya maju kembali sebagai kepala daerah di Banten.

"Itu doa, yang penting doa dan support dari masyarakat tentu nanti kita lihat kedepan. Kalau saya sekarang bagaimana memberikan kesan positif di akhir jabatan, bagaimana kinerja lima tahun ini dapat memberikan dampak kepada masyarakat," jelas Andika.

Masa jabatan Gubernur dan Wagub Banten terkait berakhir hari ini, Kamis (12/5/2022).

Jabatan selanjutnya diisi oleh Al Muktabar yang ditunjuk oleh Jokowi dan Tito Karnavian. Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Banten itu dilantik di gedung Kemendagri.

 

5 Pj Gubernur Dilantik Kemendagri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik sejumlah penjabat (Pj) gubernur untuk lima provinsi, yaitu Banten, Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo dan Papua Barat
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik sejumlah penjabat (Pj) gubernur untuk lima provinsi, yaitu Banten, Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo dan Papua Barat. (Ditto)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik lima penjabat (Pj) gubernur untuk lima provinsi yang kepala daerahnya sudah habis masa jabatannya pada pertengahan Mei 2022 pagi ini, Kamis (12/4/2022).

Dalam pelantikan lima penjabat (Pj) gubernur, Mendagri Tito Karnavian memberikan sejumlah pesan. Yang pertama, para Pj Gubernur diminta untuk menjaga stabilitas politik pemerintahan dan keamanan.

"Tolong yang paling utama jaga stabilitas politik pemerintahan dan keamanan, karena tanpa adanya stabilitas politik pemerintahan dan keamanan, semua program-program yang digulirkan, yang direncanakan akan sangat sulit dieksekusi," kata Tito Karnavian di ruang Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

"Tapi ketika politik stabil di daerah masing-masing, pemerintahan juga berlangsung baik dan keamanan juga terjaga, baru bisa mengeksekusi program-program," sambungnya.

Atensi Tito lainnya adalah penanganan pandemi. Meskipun Covid-19 sudah melandai di Indonesia, namun belum sepenuhnya selesai.

"Jangan lengah, kebijakan kebijakan pemerintah pusat tolong terjemahkan dalam hal pandemi untuk konteks di wilayah masing-masing," ucap Tito.

Berikutnya, adalah program Pemulihan Ekonomi. Tito menginstruksikan Pj Gubernur untuk mempercepat belanja APBD.

"Realisasi belanja APBD disamping untuk membuat adanya uang beredar di daerah masing-masing selain pemerintah pusat, juga untuk menstimulasi pihak swasta," kata Eks Kapolri ini.

Berikut lima Pj Gubernur yang resmi dilantik Mendagri Tito hari ini:

- Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten

- Ridwan Djamaluddin sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung

- Hamka Hendra Noer sebagai Pj Gubernur Gorontalo

- Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat

- Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat.

 

Total Ada 101 Pj Kepala Daerah

Mendagri
Mendagri Tito Karnavian melantik lima penjabat (Pj) gubernur di Gedung Kemendagri, Jakarta. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajaran menterinya untuk betul-betul menyeleksi penjabat (Pj) kepala daerah dengan sebaik mungkin. Adapun PJ kepala daerah ini akan mengisi posisi para gubernur, bupati, dan walikota yang masa jabatannya habis pada 2022.

Jokowi menyampaikan total ada 101 penjabat kepala daerah yang harus disiapkan pemerintah. Hal ini mengingat Pilkada Serentak baru akan digelar pada November 2024 sehingga diperlukan penunjukan penjabat kepala daerah.

Jokowi mengingatkan, agar figur yang nanti dilantik benar-benar baik.

"Ada 101 daerah disiapkan, karena ada 7 gubernur, 76 bupati dan ada 18 walikota yang harus diisi. Saya minta seleksi figur-figur pejabat daerah ini betul-betul dilakukan dengan baik," kata Jokowi dalam rapat Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (10/4/2022).

Dia ingin PJ kepala daerah yang terplih nantinya adalah sosok yang memiliki kepemimpinan yang kuat. Kemudian, sosok yang mampu menjalankan tugas berat di tengah situasi ekonomi global yang tak mudah.

"Agar nantinya penyiapan pemilu dan pilkada ini bisa berjalan dengan baik," ucap Jokowi.

Infografis Selain Anies Baswedan, 6 Gubernur Akhiri Masa Jabatannya di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Selain Anies Baswedan, 6 Gubernur Akhiri Masa Jabatannya di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya