Liputan6.com, Jakarta Pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diprediksi bisa memenangkan kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Elektabilitas Anies-AHY lebih bagus dibanding elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu dilihat dari hasil survei yang dilakukan lembaga Indo Riset yang dirilis tanggal 19 Mei 2022.
"Anies-AHY memperoleh suara 47,7 persen, berpotensi mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir 39,6 persen, andaikan pemilu presiden dilaksanakan pada saat ini," demikian bunyi keterangan resmi survei Indo Riset dikutip Jumat (27/5/2022).
Survei dilakukan tanggal 11-17 April atas 1.096 responden di 34 provinsi yang dipilih secara multi-stage random sampling. Margin of error dari survei ini 2,96 persen dengan tingkat kepercayaan 95%. Indo Riset adalah anggota Persepi.
Hasil survei menyebutkan bila elektabilitas Anies Baswedan maupun AHY secara personal berada dalam posisi lima besar.
Survei tersebut menemukan tiga kriteria utama yang menjadi pertimbangan terpenting bagi calon pemilih mencoblos capres-cawapres pada Pilpres 2024 adalah jujur, merakyat, dan tegas. Setelah itu diikuti oleh kinerja dan pengalaman.
Dari sisi partai politik, elektabilitas Partai Demokrat, dimana AHY menjadi Ketua Umum, berada pada posisi keempat, dengan 10,9 persen.
Ini setelah PDI-P (24 persen), Gerindra (13 persen), dan PKB (12 persen). Menyusul dibawah PD adalah Partai Golkar (9,9 persen) dan PKS (7,5 persen) dan Nasdem (4,3 persen).
"Dari 15 parpol yang disurvei, diperkirakan hanya enam parpol ini yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary treshold) 4 persen," ucap survei.
Â
PPP dan PAN Diprediski Tak Lolos Parlemen
Sisanya diperkirakan tidak lolos, termasuk rekan Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu PPP (3,7 persen) dan PAN (2 persen).
Parpol non parlemen seperti Perindo memperoleh elektabilitas 2,1 persen, Hanura 0,5 persen dan PSI maupun PBB masing-masing 0,3 persen.
"Parpol baru seperti Partai Ummat diperkirakan memperoleh elektabilitas 0,2 persen," demikian bunyi survei.
Â
Advertisement
Hitung-Hitungan Demokrat
Deputi Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mengaku pihaknya tidak mengabaikan suara publik yang menduetkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Anies Baswedan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut dia, jika itu sebuah harapan, maka hanya AHY dinilai tokoh muda yang paling mumpuni.
"Karena beliau pengendali Partai Demokrat. Kita (Demokrat) masih menunggu Parpol mana yang akan menggendong Anies?," ucap Syahrial melalui akun media sosialnya, Minggu (8/5/2022).
Syahrial menjelaskan, sejumlah lembaga survei selalu menempatkan Anies ada di posisi puncak jika berpasangan dengan AHY untuk Pilpres 2024. Selain Anies, Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah juga dinilai bisa memiliki peluang senada jika berduet dengan AHY.
Syahrial menambahkan, ada strategi yang harus dijalankan jika ada parpol berani mendeklarasikan Anies atau Ganjar. Sebab, dalam waktu dekat keduanya akan lengser sebagai kepala daerah dan kehilangan kewenangannya sebagai pejabat publik.
"Sebagai capres, sebelum berakhir jabatan gubernur, menjelang akhir tahun ini. Mungkin, eksistensi elektabilitasnya bisa diprediksi bertahan atau makin naik. Muncul pertanyaan, parpol apa yang berani melakukan?," tanya Syahrial.