Jemaah Haji Wukuf di Arafah Hari Ini, Jumat 8 Juli 2022

Kumandang talbiyah mengalun ketika jemaah berangkat dari hotel di Makkah hingga tiba di Arafah.

oleh Mevi Linawati diperbarui 08 Jul 2022, 05:33 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2022, 05:33 WIB
Jemaah Haji
Jemaah haji Indonesia akan melaksanakan wukuf di Arafah, Jumat (8/7/2022). Wukuf merupakan kegiatan puncak haji. (Dok MCH)

Liputan6.com, Makkah, Arab Saudi - Jemaah haji melakukan wukuf di Arafah, hari ini Jumat (8/7/2022) atau 9 Zulhijjah 1443 Hijriah. Mereka bergerak ke Arafah sejak Kamis 7 Juli 2022 atau 8 Zulhijah 1443 H, mulai pukul 07-17 Waktu Arab Saudi.

Sejumlah jemaah dari Indonesia pun mengaku gembira dan siap menjalani prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kumandang talbiyah mengalun ketika jemaah berangkat dari hotel di Makkah hingga tiba di Arafah.

Di Arafah, para jemaah menempati tenda masing-masing dan bermalam di sana. Wukuf dimulai dengan khutbah wukuf, lalu dilanjutkan salat zuhur dan ashar dijamak dan diqosor.

Konsultan Pembimbing Ibadah Daker Makkah Aswadi Suhada mengatakan, ketika jemaah bermalam di Arafah, jemaah sebaiknya memperbanyak zikir, membaca Alquran, istighosah, manaqiban atau silaturahmi.

Kemudian ketika ketika masuk tanggal 9 Zulhijah sekitar pukul jam 11 waktu setempat, jemaah bersiap-siap mengambil wudu karena ada prosesi wukuf di Arafah. Wukuf dimulai azan kemudian dilanjutkan khutbah wukuf, lalu salat jamak takdim zuhur ashar di jamak qashar dengan masing masing 2 rakaat. Jemaah pun disarankan berdoa, bisa dilakukan berjemaah dan yang lainnya mengamini.

"Ini disarankan zikir karena di Arafah ini adalah waktu mustajabah apalagi nanti wukuf di Arafah ini bertepatan dengan hari Jumat," kata Aswadi.

Hari Jumat, kata Aswadi, adalah Sayyidul Ayyam, pemimpin hari. Ibadah haji di Arafah saat hari Jumat pun kerap disebut sebagai Haji Akbar.

"Arafah itu juga puncak ibadah haji, inti dari ibadah haji ya di Arafah itu. Karena dia membentuk kepribadian yang sadar diri dengan apa itu kesadaran yang mengakui akan tanda kebesaran Tuhan. Jadi sepertinya kebulatan tekad untuk senantiasa menjalankan kebaikan dan meninggalkan segala yang ditinggalkan dan yang tidak kalah pentingnya adalah melestarikan nilai-nilai kebaikan itu," terang dia.

 

Didorong ke Muzdalifah

Setelah itu, jemaah lalu didorong ke Muzdalifah dan bermalam untuk mengambil batu minimal 49 untuk nafar awal dan 70 untuk nafar tsani. Jemaah lalu diberangkatkan secara bertahap ke Mina untuk menginap atau mabit, jadwalnya disesuaikan jadwal Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Lalu pada 10 Zulhijah atau 9 Juli, jemaah istirahat di Mina dan berangkat ke jamarat untuk lempar jumrah aqobah, jadwalnya sesuai yang diberikan oleh PPIH. Setelah itu tahalul dan kembali ke tenda.

Pada 11 Zulhijah atau 10 Juli, jemaah ke jamarat lagi untuk lontar jumrah, yaitu ula, wustha, aqobah masing masing 7 batu krikil. Pada 12 Zulhijah atau 11 Juli, jemaah ke jamarat lagi untuk lontar jumrah, yaitu ula, wustha, aqobah, masing masing 7 batu krikil.

Jemaah nafar awal bersiap kembali ke Makkah sebelum matahari terbenam. Sedangkan bagi jemaah nafar tsani, menginap 1 malam lagi di Mina. Kemudian pada 13 Juli atau 12 Zulhijah, jemaah nafar tsani ke jumarat untuk lempar jumrah dan kembali ke Makkah.

Jadwal lempar jumrah, untuk 50 persen jemaah pertama antara 00 hingga jam 6 pagi, lalu 50 persen berikutnya lagi mulai sore 16-sampai pukul 22 Waktu Arab Saudi.

Infografis Perbandingan Biaya Ibadah Haji 2019 hingga 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perbandingan Biaya Ibadah Haji 2019 hingga 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya