Liputan6.com, Arab Saudi Dua tuga selama berhaji di Tanah Suci, sudah diselesaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Amirul Hajj (pemimpin haji) Jabar. Tugas pertama yaitu mengawal dan memastikan jemaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan yang maksimal.
"Mengawal jemaah Jawa Barat sudah dilaksanakan semaksimal mungkin. Kita ada inovasi-inovasi. Klinik di tiap hotel, makanan khas lokal, kamar hotel yang nyaman, dan lain-lain. Alhamdulillah terlaksana," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Baca Juga
Sebelum melakukan wukuf di Arafah dan lempar jumrah, Kang Emil rutin mengunjungi penginapan-penginapan jemaah haji asal Jabar untuk menyapa dan memastikan jemaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan optimal dan menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.
Advertisement
Selain itu, Kang Emil juga sempat menjenguk sekaligus menyemangati salah satu jemaah asal Subang, Winingsih, yang sedang terbaring karena stroke. Ia pun sempat makan bala-bala dan bakso bersama dengan jemaah haji asal Jabar.
ÂÂÂView this post on Instagram
"Tugas yang kedua memang pribadi, yaitu badal haji, menghajikan almarhum anak saya Emmeril Kahn Mumtadz. Dua hal tadi dilaksanakan, Insyaallah memberikan kemudahan dua-duanya lancar," ucap Kang Emil.
Kang Emil berharap kuota jemaah haji Indonesia tidak terbatasi dan maksimal pada tahun depan. Ia pun mendoakan jemaah haji asal Jabar menjadi haji yang mabrur.
"Di belakang saya tempat melempar jumrah, zaman dulu cuma satu lantai sekarang ini empat lantai. Saking banyaknya. Kita doakan tahun depan tidak ada kuota yang terbatasi lagi sehingga bisa maksimal kuota haji buat Indonesia, sehingga tidak usah menunggu terlalu lama sekitar 30 tahun," ucapnya.
"Saya ucapkan selamat bagi seluruh jemaah haji bentar lagi pulang. Selamat menjadi haji mudah-mudahan mabrur dan saya doakan yang belum mudah-mudahan Allah mudahkan untuk jadi undangan Allah di Tanah Suci," imbuhnya.
Â
(*)