Amanat Megawati, Program Kesehatan PDIP di Bogor Gratis Selama 7 Bulan

Anggota DPR RI Ono Surono mengatakan Kabupaten Bogor, adalah wilayah yang memiliki masalah di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Agu 2022, 20:41 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2022, 20:41 WIB
PDIP Gelar Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis
PDIP Gelar Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis di Kabupaten Bogor (Dok. Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis bagi masyarakat di wilayah mereka selama tujuh bulan secara maraton.

Kegiatan peluncuran itu dilaksanakan di kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022).

Anggota DPR RI Ono Surono mengatakan Kabupaten Bogor, adalah wilayah yang memiliki masalah di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Apalagi, menurut data dimiliki Oni, sebanyak 17 kabupaten dan kota di Jawa Barat masuk kategori kemiskinan ekstrem.

“Termasuk, di Kabupaten Bogor. Sehingga pada saat dikategorikan kemiskinan ekstrem, pasti pelayanan kesehatan pun masih banyak pekerjaan rumah diselesaikan bersama," ujar Ono.

Barangkat dari masalah di Jawa Barat itu, Ono kemudian teringat titah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta kader partai berlambang Banteng itu untuk memerhatikan kondisi rakyat Indonesia di mana pun.

"Ibu Megawati Soekarnoputri sering mengingatkan kepada seluruh rakyat, khusus kepada kader PDI perjuangan, untuk selalu peduli pada masalah rakyat,” ingat Ono.

Menurut Ono, Megawati sering menyampaikan kondisi saat ini di mana hari ini kita menghadapi krisis global, karena pandemi covid-19 yang ada implikasi menghadapi krisis energi dan pangan, tentunya Indonesia sebagai negara besar harus siap menghadapi itu.

Ono mengapresiasi hadirnya Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang digagas Adian. Dia merasa yakin masyarakat kecil banyak menerima manfaat dari program tersebut.

"Ini merupakan gebyar pelayanan kesehatan PDI Perjuangan kepada rakyat Kabupaten Bogor. Saya sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada Bung Adian dan kader partai yang telah melaksanakan kegiatan ini," Ono menandasi.


Banyak Pihak yang Meragukan

Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu
Adian Napitupulu Penggagas Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis. (Dok. Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sementara itu, Politisi PDIP Adian Napitupulu, selaku penggagas program, dalam sambutannya menyebut banyak pihak yang meragukan program Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis bisa berjalan optimal. Sebab waktu pelaksanaan program berlangsung lama, yakni 7 bulan.

"Banyak bilang ini program tak masuk akal dan berlebihan. Bagi saya, ini semua berangkat dari niat baik. Maka kami coba," kata Adian di DPC PDIP Kabupaten Bogor, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Kamis (25/8/2022).

Aktivis 1998 ini yakin program bisa berjalan maksimal, karena kegiatannya dilandasi dengan niat baik dan seluruh kegiatan di program itu tidak dipungut biaya.

“Saya percaya selanjutnya akan ada jalan, karena saya percaya dengan niat baik, itu akan ada jalan. Misalnya, melalui pemberitaan ada orang baik tergerak menyumbang untuk obat-obatan," Adian optimis.


Siapkan 43 Mobil Ambulan

Puluhan Ribu Warga Babel Ikuti Vaksinasi Gratis PDIP dan Rudi Center
Program Vaksinasi COVID-19 gratis yang diselenggarakan PDIP Babel dan Rudi Center (Dok. Humas PDIP / Nefri Inge)

Adian merinci, PDIP menyiapkan 43 ambulan dan dua mobil klinik selama menggelar Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang berlangsung di 435 desa, Kabupaten Bogor.

Adian mencatat per ambulans bisa mengangkut 14 pasien selama sebulan. Artinya, sukarelawan medis dari PDIP dalam setahun melayani lebih dari 7 ribu orang dalam setahun.

"Per mobil rata-rata mengangkut 14 orang. Dalam hitungan kita setiap bulan ada 7000 orang diangkut pertahun buat ambulans-ambulans ini. Saya berterima kasih dengan para sukarelawan yang menghandel ambulans ini," rinci Adian.

Adian menambahkan, pasien yang diangkut oleh ambulans dari DPC PDIP Perjuangan bisa diserahkan kepada rumah sakit terdekat untuk ditangani. Apabila sakit tergolong ringan, tim medis dari PDIP akan turun langsung menangani di mobil klinik.

Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya