Liputan6.com, Jakarta - Abdullah Azwar Anas telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), sisa masa jabatan periode 2022-2024.
Pelantikan Azwar Anas dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB, pada Rabu 7 September 2022 di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan denan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas, jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Abdullah Azwar Anas saat dilantik, Rabu 7 September 2022.
Advertisement
Baca Juga
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Abdullah Azwar Anas? Azwar Anas pernah menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia Fakutas Sastra (1994-1999) dan S1 Teknologi Pendidikan di IKIP Jakarta (1992-1998).
Kemudian ia melanjutkan S2 di Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (2002-2005).
Lalu rupanya pada 2010 hingga 2021, Azwar Anas pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Ia juga merupakan putra asli kelahiran Banyuwangi pada 6 Agustus 1973.
Selama menjabat bupati, ia berhasil meraih berbagai penghargaan, di antaranya UNWTO Awards untuk kategori 'Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan di Bidang Pariwisata (Excellence and Innovation in Tourism)'.
Selesai jabatan Bupati, Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak Januari 2022.
Berikut profil Azwar Anas yang dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), sisa masa jabatan periode 2022-2024 dihimpun Liputan6.com:
Â
Profil Singkat
Memiliki nama lengkap Abdullah Azwar Anas, ia merupakan putra asli kelahiran Banyuwangi pada 6 Agustus 1973. Azwar Anas dibesarkan dalam lingkungan pesantren dengan agama yang kuat.
Pendidikannya ditempuh dengan berpindah-pindah. Azwar Anas pernah bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara dengan Sekolah Dasar (SD) di Karangdoro, Tegalsari pada 1980. Lalu MI Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura pada 1982-1983 dan masuk MI Kebunrejo Genteng pada 1983 hingga 1986.
Setelah itu, ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Genteng pada 1986 hingga 1988 dan pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada 1988 dan tamat pada tahun berikutnya.
Setelah tamat SMP, Azwar Anas hijrah ke Jember untuk melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada 1992.
Pendidikan di perguruan tinggi, Azwar Anas mengambil S1 di Universitas Indonesia Fakutas Sastra (1994-1999) dan S1 Teknologi Pendidikan di IKIP Jakarta (1992-1998).
Kemudian ia melanjutkan S2 di Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (2002-2005).
Azwar Anas juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masa bhakti 2000-2003, setelah memenangi pemilihan ketua umum pada perhelatan Kongres IPNU di Makassar pada 2000.
Abdullah Azwar Anas memiliki istri bernama Ipuk Fiestiandani dan telah dikaruniai anak yang bernama Ahmad Danial Azka. Istri Azwar Anas yaitu Ipuk Fiestiandani diketahui menjabat sebagai Bupati Banyuwangi periode 2021-2025 melanjutkan sang suami.
Â
Advertisement
Karier Politik
Melansir Wikipedia, Azwar Anas pernah menjadi anggota MPR termuda yang dilantik saat usianya masih 24 tahun pada 1997-1999.
Kala itu, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk periode 1999-2004. Namun karena perolehan suara yang kurang, Azwar Anas pun gagal melenggang ke Senayan.
Kemudian pada pemilihan umum berikutnya, ia berhasil menjadi anggota DPR untuk periode 2004 hingga 2009 karena menggantikan anggota FKB yang meninggal dunia.
Azwar Anas termasuk tokoh muda Nahdatul Ulama di Banyuwangi. Ia mendapatkan basis kekuatan dari para ulama dan simpatisan Nahdatul Ulama di Banyuwangi.
Selain itu, pasangannya Yusuf Widyatmoko adalah ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi yang memiliki suara yang cukup besar di Banyuwangi. Setelah kampanye yang gencar.
Akhirnya berdasarkan perhitungan cepat akhirnya pasangan Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko dapat memenangkan pemilihan kepala daerah dan dilantik pada 21 Oktober 2010 di Gedung DPRD Banyuwangi.
Sejak itu, Azwar Anas memimpin Banyuwangi sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021.
Selama menjabat bupati, ia meraih berbagai penghargaan di antaranya UNWTO Awards untuk kategori 'Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan di Bidang Pariwisata (Excellence and Innovation in Tourism)'.
Selain itu, pada 2018 Banyuwangi juga ditetapkan sebagai kabupaten terinovatif oleh Kementerian Dalam Negeri.
Anas juga mampu meningkatkan pariwisata Banyuwangi, bahkan wisatawan melonjak hingga 161 persen. Ia juga diketahui menginisiasi program Rantang Kasih, yakni program yang mendistribusikan makanan untuk warganya yang lanjut usia dan pemberian uang sakuuntuk pelajar kurang mampu. Selain itu, anas juga sukses membuat program Smart Kampung.
Selesai jabatan Bupati, Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak Januari 2022.
Di antara berbagai prestasinya, Anas sempat tersandung skandal foto mesum seorang yang mirip dirinya bersama seorang perempuan.
Saat itu Pilkada 2018, ia disebut sebagai salah satu calon kuat Wakil Gubernur Jawa Timur untuk mendampingi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Namun, adanya skandal itu membuat dirinya mundur karena takut menjadi beban bagi pencalonan Gus Ipul.
Â
Resmi Jadi Menpan-RB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) sisa masa jabatan periode 2019-2024.
Dia menggantikan Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022. Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 7 September 2022, pukul 13.30 WIB.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri. Jokowi kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan yang diikuti Azwar Anas.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan denan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara..."
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas, jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab."
Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 91 P tahun 2022 tentang Pengangkatan Menpan-RB Kabinet Indonesia Maju.
Dalam pelantikan ini, hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ada pula Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Advertisement