Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 6.100 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo mahasiswa dan buruh pada hari ini, Senin (12/9/2022).
Konsentrasi massa terbagi menjadi tiga titik, dua di antaranya di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat dan kawasan Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat.
Baca Juga
"Untuk seluruh wilayah Jakarta Pusat tersebar sebanyak 6.100 personel gabungan TNI-Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin dalam keterangan tertulis, Senin (12/9/2022).
Advertisement
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, estimasi masaa yang akan turun ke jalan berjumlah 2.090 orang. Adapun, 1.885 orang akan berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat.
"Massa gabungan dari berbagai aliansi seperti KSPSI sekira 1.000 orang, GNPR sekira 400 - 700 orang, BEM Univ Azzahra sekira 20 orang, Pergerakan Aktivis Nusantara sekira 15 orang, DPD IMM DKI Jakarta sekira 50 orang, GMNI sekira 100 orang, GMII sekira 50 orang, Koordiantor Pusat BEM Tanah Air sekira 150 orang dan KOM-JU sekira 100 orang," terang dia.
Seperti dilihat dalam poster, salah satu elemen massa GNPR membawa tiga tuntutan yakni; turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakkan supermasi hukum.
Â
PA 212 Gelar Demo BBM di Depan Istana Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demo menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) hari ini, Senin (12/9/2022). Rencananya demo BBM naik ini akan digelar di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Adapun kelompok massa yang akan menggelar demo BBM hari ini berasal dari Persatuan Alumni 212 (PA 212), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), dan eks simpatisan Front Pembela Islam (FPI) yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).
Terkait hal ini, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan dalam rangka adanya rencana aksi unjuk rasa protes kenaikan BBM di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"Alih arus dilaksanakan Senin tanggal 12 September 2022 pukul 10.00-selesai. Masyarakat menuju Istana agar mencari jalan alternatif lain," demikian dikutip dari akun Instagram @TMCPoldaMetro.
Adapun skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan pihak kepolisian untuk arus kendaraan yang hendak melintasi kawasan Istana Presiden Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.
2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).
3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
4. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
Â
Advertisement