Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema “Strategi: Pengembangan Bisnis Berbasis Media Digital”.
Webinar tersebut dihadiri lebih dari 1.300 orang, menghadirkan Fajria Fatmasari, Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital; Pradipta Nugrahanto, CEO & Co-founder Paberik Soeara Rakjat; serta Tio Prasetyo, Chief Business Officer Paberik Soeara Rakjat sebagai narasumber.
Dalam webinar tersebut, Fajria Fatmasari membahas mengenai strategi pengembangan bisnis berbasis media digital ditinjau dari perspektif kecakapan digital. Menurut dia, hal pertama yang perlu dipahami oleh pelaku bisnis yang ingin melakukan pengembangan bisnis berbasis media digital adalah memahami dengan baik platform yang ingin digunakan.
Advertisement
"Kedua, mampu menggunakan dan mengelola platform tersebut dengan baik. Terakhir, selalu berpikiran terbuka dengan beragam teknologi yang mungkin dapat membantu pengembangan bisnis," papar Fajria Fatmasari.
Pradipta Nugrahanto memperkaya pembahasan mengenai strategi pengembangan bisnis berbasis media digital ditinjau dari perspektif etis digital. Ia menjelaskan, etika dunia digital muncul dari 4 (empat) hal utama.
"Pertama, kesadaran akan adanya tujuan menggunakan teknologi digital. Kedua, adanya tanggung jawab dari tiap perilaku yang tidak merugikan entitas bisnis lainnya. Ketiga, adanya kejujuran dalam setiap membuat konten dan informasi bisnis kepada pelanggan dan calon pelanggan melalui media digital. Terakhir, memiliki asas manfaat, kemanusiaan dan kebaikan," ujar Pradipta Nugrahanto.
Sisi Keamanan
Tio Prasetyo melengkapi pembahasan mengenai strategi pengembangan bisnis berbasis media digital ditinjau dari perspektif pilar aman digital. Ia mengatkan, keamanan digital adalah sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital.
"Baik secara daring maupun luring. Dalam melakukan pengembangan bisnis melalui media digital penting untuk memiliki kompetensi keamanan digital yang mumpuni, seperti mengamankan perangkat digital, mengamankan identitas dan aset digital bisnis, serta selalu waspada terhadap penipuan digital yang mungkin saja menimpa bisnis Anda," papar Tio Prasetyo.
Advertisement