Tindak Lanjuti Arahan Jokowi, Kapolri Komitmen Berantas Judi Online hingga Narkoba

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas jajarannya yang melakukan pelanggaran seperti terlibat judi online hingga narkoba.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Okt 2022, 17:14 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2022, 16:58 WIB
Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir Yoshua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran terkait menyampaikan konferensi pers di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas jajarannya yang melakukan pelanggaran yang menyebabkan tingkat kepercayaan publik kepada Polri menurun, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mulai dari masalah gaya hidup, memberantas judi online, hingga narkoba.

"Kita semua juga sepakat bahwa hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik terkait dengan gaya hidup, hal-hal yang bersifat pelanggaran tentunya ini menjadi arahan dari Bapak Presiden dan kami akan tindak lanjuti untuk melakukan langkah-langkah tindakan tegas," kata Listyo di depan Presiden Jokowi dalam acara "Pengarahan kepada Kapolda dan Perwira Tinggi Polri di Istana Kepresidenan Jakarta", Jumat (14/10/2022).

"Termasuk, juga tentunya pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba, dan pemberantasan-pemberantasan hal-hal yang tentunya sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat," katanya.

Selain itu, dia menyampaikan akan mengawal pemerintah daerah dalam menghadapi situasi global yang saat ini sangat sulit. Dalam hal ini, menjaga harga bahan pokok, mengendalikan inflasi, dan mengawal pembangunan yang dilakukan pemerintah.

"Penguatan terkait dengan soliditas untuk mengawal dan melakukan langkah-langkah terkait dengan tugas pokok fungsi kami dan juga mengawal kebijakan pemerintah, soliditas dengan TNI untuk menjaga stabilitas keamanan," jelasnya.

Terlebih, kata Listyo, Indonesia akan menghadapi situasi tahun politik menjelang Pemilu 2024. Untuk itu, dia akan menindak tegas hal-hal yang bisa berdampak terhadap perpecahan, polarisasi, dan mengganggu kehidupan masyarakat yang sedang sulit.

"Tentunya ini menjadi kebijakan dan akan kita tindaklanjuti selanjutnya kami akan terus melaksanakan program transformasi menuju Polri yang presisi," pungkas Listyo.

Kapolri Benarkan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap karena Edarkan Narkoba

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa ditangkap Propam. Dia juga mengamini penangkapan Teddy Minahasa terkait dengan kasus narkoba.

"Ada dugaan keterlibatan Irjen TM, kemarin saya minta Kadiv Propam menjemput dan memeriksa," ujar Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Menurut dia, saat ini Irjen TM ditetapkan sebagai terduga pelanggar dan sudah ditempatkan di tempat khusus.

Irjen Teddy Minahasa Akan Diproses Etik dan Pidana

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa ditangkap Propam karena kasus narkoba. Kapolri meminta agar Teddy Minahasa dilakukan proses etik dan pidana.

"Terkait dengan hal tersebut, saya minta agar Kadiv Propam memeriksa etik untuk kemudian proses hukum PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat). Saya minta Kapolda Metro lanjutkan proses terkait penanganan kasus pidananya," kata Kapolri Listyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Listyo mengatakan, siapa pun itu apakah masyarakat sipil, anggota Polri yang terlibat kasus narkoba agar kasusnya dituntaskan dan dikembangkan.

"Jadi ada 2 hal etik dan pidana. Itu tentunya bentuk keseriusan kami menindak tegas untuk masalah narkoba dan ini warning ke seluruh anggota agar tidak ada bermain-main dan bertindak tegas," kata Listyo.

 

Infografis Laporan Khusus Narkoba
Infografis Laporan Khusus Narkoba (liputan6.com/desi)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya