Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo menceritakan kronologi terbakarnya kubah Masjid Islamic Center di Koja, Jakarta Utara. Menurut dia, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kejadian sekitar jam 15.30 WIB," ujar dia kepada Liputan6.com, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga
Menurut dia, di Masjid Islamic Center Jakarta tengah ada renovasi kubah. Menurut dia, yang terbakar hanya kubah yang tengah diperbaiki.
Advertisement
"Jadi kubahnya ambruk. Kubahnya saja terbakar ambruk ke lantai dua dan lantai tiga. Jadi hanya kubah saja. Kebakaran tidak melebar ke mana-mana, hanya kubah saja," kata dia.
Meski diketahui tengah dalam perbaikan, dia belum berani memastikan apakah kebakaran tersebut bersumber dari kegiatan perbaikan tersebut atau bukan. Dia menyatakan masih menunggu laporan dari Labfor Polri.
"Jadi sedang ada pekerjaan renovasi kubah dimungkinkan bahwa kebakaran itu karena pekerjaan itu atau bukan kita masih menunggu hasil pemerisaan dari Labfor polri, saya sudah minta bantuan Labfor polri," kata dia.
Untuk saat ini, pihaknya sudah memeriksa empat pekerja tersebut untuk mengungkap peristiwa itu. Dia juga memastikan akan memeriksa pihak-pihak terkait.
"Tapi untuk sementara ada empat pekerja sudah kita bawa ke polres untuk dimintai keterangan.. Kita mau lihat SOP seperti apa, termasuk pihak-pihak terkait dalam pekerjaan itu akan kita panggil semua untuk dimintai keterangan," kata dia.
20 Unit Damkar Dikerahkan
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan informasi terbaru mengenai peristiwa kebakaran Kubah Masjid Islamic Center, Jakarta Utara.
Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta menyatakan pada Rabu (19/10/2022) pukul 17.01 WIB telah melakukan sejumlah upaya penanganan. Total sebanyak 20 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan
"Dalam proses penanganan pemadaman oleh 20 Unit Damkar, 1 Unit TRC BPBD, 1 Unit PLN Posko Marunda, 1 Unit PMI, 1 Unit AGD Dinkes, 1 Unit Dishub, 1 Unit Satpol PP, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek, dan Personil Koramil," tulis Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta dalam keterangan resminya.
Advertisement