Suasana Jakarta Kondusif Meski Ada Kejadian Wanita Todong Senpi di Depan Istana

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan kondisi DKI Jakarta kondusif dan aman usai ditemukan adanya wanita bercadar menodongkan senjata api jenis FN ke Paspampres saat menjaga Istana Merdeka.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 25 Okt 2022, 13:48 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 13:48 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat melantik 28 Kapolsek di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/4/2022). (Dok: Humas Polda Metro Jaya)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat melantik 28 Kapolsek di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/4/2022). (Dok: Humas Polda Metro Jaya)

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan kondisi DKI Jakarta kondusif dan aman usai ditemukan adanya wanita bercadar menodongkan senjata api jenis FN ke Paspampres saat menjaga Istana Kepresidenan.

"Jakarta sampai dengan saat ini tetap kondusif dan aman. Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan selalu ada selalu siaga jaga keamanan masyarakat," ujar Fadil dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).

Dia mengapresiasi sigapnya anggota Paspampres dan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang langsung mengamankan wanita tanpa identitas tersebut.

"Saya selaku Kapolda mengapresiasi Paspampres dan anggota Polantas yang bisa menindak tanpa ada korban dengan cepat tepat dan terukur. Kami akan mendalami secara objektif dan profesional peristiwa ini," jelasnya.

Fadil menyebut jajarannya tengan memeriksa intensif wanita tersebut. Fadil menyatakan jajarannya tak akan pandang bulu dalam menindak pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

"Saat ini sedang ditangani sesuai SOP dan akan terus kita lakukan pendalaman secara maksimal. Intinya siapa pun yang melakukan pelanggaran akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia.

Kejadian Penodongan

Seorang wanita tak dikenal menodongkan senjata api jenis FN kepada anggota pasukan pengamanan presiden (paspampres) di Jalan Merdeka Utara pada, Selasa (25/10/2022) pagi tadi.

Kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menceritakan awal penangakan terhadap wanita berusia 25 tahun yang tak memiliki identitas tersebut.

Latif mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB, anggota Sat Gatur Dirlantas Polda Metro Jaya tengah melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar istana presiden.

Saat tengah menjalankan tugas, tiba-tiba ada perempuan bercadar menghampiri anggota paspamres dan menodongkan senjata api jenis FN.

"Kemudian ada seorang perempuan berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya dipintu masuk Istana dan menghampiri anggota paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN," ujar Latif dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022). 

Ditangkap

Melihat ada wanita menodongkan senjata api ke Paspampres, anggota Sat Gatur langsung menangkap wanita tersebut.

"Dengan sigap anggota Sat Gatur atas nama Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, dan Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut dengan merebut senpi dari tangan wanita tersebut," kata dia.

Anggota langsung menggeledah wanita tersebut dan tak ditemukan identitasnya. Anggota hanya mendapatkan senjata api dan tas hitma yang berisi kitab suci, dompet kosong warna pink dan satu unit telepon seluler.

"Dan mengamankan untuk diserahkan kepada reserse Jakarta Pusat," kata Latif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya