Polda Metro Dalami Dugaan Oknum Anggota Polisi Rusak Spion Mobil Parkir Liar di Jaksel

Polda Metro Jaya akan mendalami soal tindakan anggotanya yang melakukan pengrusakan spion terhadap mobil taksi yang parkir liar di kawasan Kebayoran Baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2022, 20:55 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2022, 20:55 WIB
Kombes Pol Endra Zulpan
Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers terkait penguburan sembako bansos di Depok, Senin (1/8/2022)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan mendalami soal tindakan anggotanya yang melakukan pengrusakan spion terhadap mobil taksi yang parkir liar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa 25 Oktober 2022.

"Itu nanti akan kita dalami lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).

Meski demikian, Zulpan belum menyebutkan identitas dari polisi yang melakukan perusakan spion mobil tersebut dimana diketahui jika itu adalah anggota Polda Metro Jaya.

Dia hanya menjelaskan jika atas adanya peristiwa tersebut seharusnya bisa menjadi pembelajaran bagi warga untuk tidak serta merta memviralkan tanpa menjelaskan latar belakang kejadiannya.

"Ini kan sopirnya melarikan diri parkir di pinggir jalan cukup lama. Kita perlu edukasi masyarakat jangan serta merta langsung di videokan viral dan menyalahkan," terang Zulpan.

Zulpan pun meminta masyarakat untuk tertib menaati aturan lalu lintas di jalan serta bersikap kooperatif apabila diperiksa petugas.

"Tapi masyarakat juga harus diberikan pemahaman. Dia merekamnya itu hanya sepotong-sepotong dia tidak merekam dari eskalasi pertama kenapa sampai terjadi seperti itu," sambung dia.

Sebelumnya, sejumlah anggota polisi dan dinas perhubungan (Dishub) viral melakukan pengrusakan terhadap spion pengendara mobil yang tengah berhenti di pinggir jalan.

Dari unggahan akun instagram @merekamjakarta, disebutkan jika peristiwa yang terjadi di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa 25 Oktober 2022.

Pukul Spion Mobil

Terekam, petugas gabungan polisi dan Dishub tengah melakukan penindakan kepada pengendara mobil yang parkir liar di lokasi. Dimana awalnya petugas Dishub sempat mengetok kaca mobil korban.

Namun tidak ada respon yang diberikan oleh pemobil. Hingga akhirnya, seorang Anggota Polisi memukul spion pengendara mobil hingga berbalik arah dengan diikuti anggota Dishub yang mencoba mencopot spion yang rusak tersebut.

Meski telah dilakukan tindakan seperti itu, pengendara tetap diam dan tidak menanggapi aksi dari petugas, dia tetap merekam hingga mobil itu berupaya pergi dari lokasi.

Atas kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut mobil yang spionnya dirusak merupakan kendaraan taksi.

"Dalam video tersebut sebenarnya mobil yang spionnya dirusak itu mobil taksi silver bird yang berhenti di bahu jalan bahkan terparkir di bahu jalan," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).

Penjelasan Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan kasus penembakan di Exit Tol Bintaro. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Adapun alasan tindakan anggota melakukan pengerusakan, lanjut Zulpan, karena pengendara mobil tidak bersikap kooperatif. Pemobil itu mengunci pintu hingga menutup kaca ketika dihampiri petugas.

"Pada saat mau dilakukan peneguran mobil ini berupaya melarikan diri, mau menabrak petugas. Bahkan pintunya kacanya nggak mau dibuka semua," tuturnya.

"Tentunya kita imbau masyarakat pengguna kendaraan agar menghormati juga kepada petugas yang laksanakan tugas. Kalau mereka salah mau terima ditegur mau komunikasi kacanya dibuka. Bukan malah kacanya ditutup dan berupaya lari. Taksi itu akhirnya lari," tambah dia.

Sementara untuk penindakan kedepannya, Zulpan mengimbau agar pengendara bisa berlaku kooperatif dengan melapor ke polisi guna menjelaskan duduk permasalahan.

"Kita belum ketahui nopolnya. Kita minta pengemudinya untuk bersikap kooperatif kalau memang diselesaikan dengan baik datang ke kantor polisi dan jelaskan," pungkas Zulpan.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya