Jokowi Singgung Perang Ukraina-Rusia dan Ancaman Resesi di Sela KTT ASEAN 2022

Di tengah situasi global yang tak menentu, Jokowi bersyukur ekonomi Indonesia tetap tumbuh pada tahun ini dan tahun depan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Nov 2022, 10:40 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2022, 10:31 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh Kamboja.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh Kamboja, Jumat (11/11/2022). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Profesor Klaus Schwab di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Kamboja, Sabtu, 12 November 2022.

Mengutip siaran pers Kantor Sekretariat Presiden, Jokowi menyinggung soal kondisi ekonomi dunia yang saat ini masih menghadapi situasi sulit. Tidak hanya itu, kepala negara juga menyebut adanya ancaman resesi ekonomi global tahun depan yang membuat dunia semakin gelap.

“Berbagai krisis termasuk perang di Ukraina sebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global, tapi di tengah kondisi tak menentu ini Alhamdulillah ekonomi Indonesia diproyeksikan tetap tumbuh tahun ini dan tahun depan,” ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (13/11/2022).

Selain soal diskusi dalam bidang ekonomi, Jokowi berkesempatan menyampaikan rasa terima kasihnya langsung kepada Profesor Schwab atas pengusulan dirinya sebagai penerima Global Citizen Award.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Profesor Schwab di Bali dan di beberapa kegiatan terkait G20 Indonesia.

Dalam forum ini, turut hadir mendampingi Presiden Jokowi yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Indonesia Akan Terima 'Tahta' Tuan Rumah KTT ASEAN 2023

Presiden Joko Widodo
Jokowi saat berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia – Malaysia – Thailand Growth Triangle (IMT-GT) disela-sela penyelenggaraan KTT ASEAN di Phnom Penh Kamboja (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera menuntaskan rangkaian kunjungan kerjanya di Kamboja, dalam perhelatan KTT ASEAN 2022 sebelum bertolak ke Bali untuk persiapan KTT G20 pada siang hari ini, Minggu (13/11/2022).

Mengutip siaran pers Kantor Sekretarian Presiden, pada hari kelimanya Jokowi di Kamboja, Jokowi dijadwalkan akan menghadiri sejumlah kegiatan.

“Sebelum bertolak menuju Tanah Air siang nanti. Presiden Jokowi akan mengawali agendanya, dengan Dialog ASEAN Global ke-2 yang akan digelar di Hotel Sokha, Phnom Penh,” tulis siaran pers tersebut, Minggu, 13 November 2022.  

Jokowi akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur ke-17. Agenda kemudian akan dilanjutkan dengan Upacara Penutupan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41.

Pada momentum ini, nantinya Jokowi akan menerima secara simbolik ‘tahta’ tuan rumah perhelatan KTT ASEAN 2023 dari Kamboja ke Indonesia.

“Pada siang harinya, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana akan menuju Bandara Internasional Phnom Penh untuk kemudian lepas landas menuju Indonesia,” jelas siaran pers ini.

Infografis Ragam Tanggapan Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya