Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para pemimpin negara G20 dan tamu undangan meninjau Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove Ngurah Rai Bali, Rabu (16/11/2022). Mereka bahkan ikut menanam mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, acara peninjauan dimulai pada pukul 09.53 WIB atau 10.53 WITA. Namun, peninjauan awalnya direncanakan pada pukul 08.00 WITA.
Hanya saja, para pemimpin negara G20 baru tiba di lokasi pada pukul 09.30 WITA. Jokowi pun mengajak para pemimpin negara dan tamu undangan KTT G20 untuk berkeliling ke Tahura Mangrove.
Advertisement
Para pemimpin negara itu tampak mengenakan kemeja atau kaos putih berkerah warna putih. Beberapa kali Jokowi memberi penjelasan kepada para pemimpin negara terkait hutan mangrove di Bali.
Baca Juga
Dalam kesempatan ini, para pemimpin negara G20 juga melakukan foto bersama dan mencangkul bersama. Mereka menanam bibit mangrove dengan menggunakan cangkul.
Para pemimpin negara pun tertawa bersama usai berhasil menanam mangrove dengan cangkul. Selanjutnya, mereka berfoto bersama dengan mengangkat cangkul.
Setelah berkeliling, para pemimpin negara G20 pun mulai meninggalkan Tahura Mangrove pada pukul 11.35 WITA. Nantinya, agenda KTT G20 akan dilanjutkan dengan jamuan makan siang, sesi III dengan pembahasan transformasi digital, dan upacara penutupan.
Â
Perubahan Iklim Dunia
Seperti diketahui, Tahura Mangrove Ngurah Rai memang menjadi salah satu venue yang dipersiapkan Jokowi untuk penyelenggaraan KTT G20. Jokowi mengaku ingin menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dunia.
"Nanti akan kita tunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat dlm rangka perubahan iklim," jelas Jokowi usai meninjau Mangrove Conservation Forest di Bali, Kamis (2/12/2021).
Menurut dia, Hutan Mangrove dan Persemaian Mangrove akan menjadi salah satu venue yang disiapkan untuk dikunjungi oleh para pemimpin negara G20. Sehingga, para pemimpin dunia bisa melihat keseriusan Indonesia dalam merehabilitasi dan merestorasi hutan mangrove maupun lahan-lahan kritis lainnya.
"Ini akan menunjukkan nantinya keseriusan kita merestorasi hutan mangrove, merehabilitasi hutan mangrove, merestorasi hutan gambut, dan merestorasi lahan-lahan kritis yang ada di negara kita," ujarnya.
"Saya kira komitmen yang ingin kita tunjukkan secara konkret secara real di lapangan. Nanti 20 kepala negara akan kita ajak semuanya kesini," sambung Jokowi.
Advertisement