Liputan6.com, Jakarta Anak dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga merupakan Ketua Umum Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) Siti Nur Azizah menyambangi sejumlah korban gempa Cianjur di titik pengungsian.
Adapun ini dilakukan untuk memberikan bantuan pasalnya banyak titik-titik yang belum tersentuh.
Advertisement
Baca Juga
"Penyaluran bantuan juga difokuskan ke titik-titik yang memang belum banyak tersentuh, seperti di Desa Cibulakan, Desa Nagrak, Limbangansari, dan Kampung Warga," kata Siti, Kamis (1/12/2022).
Menurutnya, saat terjun langsung ke lokasi bersama para pengurus Persami, kondisi rumah warga yang menjadi korban gempa bumi sangat memperihatinkan.
Bahkan cukup banyak rumah yang rata dengan tanah dan hampir semua rumah di kawasan yang menjadi lintasan gempa bumi mengalami retak-retak.
"Semoga saja, bencana alam gempa bumi kita di Cianjur, cepat kembali pulih, mendapatkan perhatian dan prioritas dari pemerintah daerah serta Pusat. Kami berharap warna Cianjur bisa kembali bangkit, sehingga masyarakat bisa beraktivitas norma dan anak-anak bisa kembali ke sekolah," kata Siti.
Â
Â
Â
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, proses pencarian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, diperpanjang selama tiga hari ke depan atau hingga Sabtu 3 Desember 2022. Pencarian seharusnya berakhir pada hari ini, Rabu (30/11/2022).
"Kami Kabupaten Cianjur telah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan. Mohon doanya, mudah-mudahan dalam waktu tiga hari ini. Mohon doa agar cuaca baik dan Basarnas bisa menemukan warga yang hilang sebanyak 12 jiwa," kata Bupati Herman Suherman, saat konferensi pers, secara virtual, Rabu.
Dia menjelaskan, perpanjangan waktu proses pencarian korban gempa Cianjur karena masih ada 12 warga hilang yang belum ditemukan.
Tak hanya itu, dia mengungkapkan surat usulan perpanjangan proses pencarian korban gempa Cianjur telah ditandatangani oleh pihaknya.
"Sudah saya tandatangani, mulai hari Kamis 1 Desember sampai 3 Desember. Tapi kalau besok yang 12 orang ini ketemu, perpanjangan dihentikan. Tapi kalau satu hari, dua hari belum ketemu maka dilanjut sampai hari ketiga," ucap Herman.
Advertisement