Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir, terus memantapkan komitmen untuk menciptakan ekosistem pertanian terintegrasi melalui Program Makmur.
Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Sumatera Utara, Nicodemus Sitanggang mengatakan, program tersebut memberikan kemudahan bagi petani, sehingga dianggap membawa pertanian perlahan ke arah lebih baik.
Advertisement
Baca Juga
"Di sektor pertanian, sepak terjang Pak Erick Thohir dengan program Makmur-nya itu sangat bagus sekali," kata dia dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022).
Nico berharap, program yang memberikan kemudahan bagi para petani ini tak hanya dirasakan disebagian daerah saja, tapi seluruh wilayah Indonesia.
"Kami berharap program tersebut akan terus berkembang ke seluruh wilayah Indonesia," ungkap dia.
Menurutnya, jika ini bisa dilanjutkan, tentu bisa membawa petani sejahtera.
"Jangan lagi ada lahan lahan petani rakyat yang hilang. Keluarga mereka harus sejahtera," kata Nico.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Erick Thohir Apresiasi Sekolah Makmur
Petrokimia Gresik meresmikan program “Sekolah Makmur” yang ditandai dengan pemberangkatan 30 Taruna Makmur ke berbagai daerah, dari Gresik, Jawa Timur.
Program inisiasi Petrokimia Gresik ini merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pertanian sekaligus menjadi komitmen peningkatan layanan bagi para petani di berbagai daerah.
Secara virtual, Menteri BUMN Republik Indonesia (RI), Erick Thohir menyampaikan bahwa, peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani saat ini menjadi fokus dari Kementerian BUMN sesuai dengan arahan dari Presiden RI.
Untuk itu ia mengapresiasi inisiatif Sekolah Makmur yang dilaksanakan oleh Petrokimia Gresik selaku anggota holding Pupuk Indonesia, sebagai komitmen peningkatan layanan dalam mendorong tingginya produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Kita harus bisa menjalankan program Makmur yang saat ini kita perluas pemahaman dan kontribusinya, hingga pada regenerasi pejuang pertanian melalui penempatan Taruna Makmur. Saya titipkan tanggung jawab dan tugas dari program Makmur di wilayah kerja seluruh Indonesia melalui sinergi dan kolaborasi yang kompak di lapangan, dalam menjaga kedaulatan pangan Indonesia berkelanjutan,” tandas Erick Thohir, Sabtu (1/10/2022).
Makmur sendiri berawal dari Project Agrosolution yang diinisiasi Pupuk Indonesia, yang kemudian diadopsi oleh Kementerian BUMN dan digulirkan menjadi program nasional sejak Agustus 2021.
Advertisement