Liputan6.com, Bogor - Belasan jemaah umrah asal Aceh Barat terkatung-katung di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sudah 24 hari mereka tinggal di penampungan tanpa ada kepastian kapan akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah oleh perusahaan travel umrah tempat mereka mendaftar.
Camat Cisarua Ivan Pramudia pun mengaku heran, puluhan jemaah asal Aceh Barat bisa sampai Cisarua, padahal wilayahnya jauh dari bandara udara.
Advertisement
"Saya tidak tahu mereka bisa sampai dibawa dan ditampung di sini. Katanya itu rumah masih satu cabang travel umrah yang di Aceh. Tapi yang jelas tidak ada penyekapan ya," kata Ivan, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga
Ivan menyebut, semula tercatat ada 25 jemaah yang ditampung di Cisarua. Namun kabarnya 11 orang sudah diberangkatkan pada 4 Januari 2023.
"Rencananya sisanya yang 14 orang itu hari ini diberangkatkan. Kami akan pantau terus sampai diberangkatkan," kata dia.
Lurah Cisarua Heru Hendrawan mengaku pihaknya bersama TNI/Polri langsung melakukan penelusuran setelah menerima laporan puluhan jemaah umrah travel umrah asal Aceh Barat terkatung-katung di Cisarua.
"Setelah ketemu, mereka ada di salah satu rumah warga. Lalu dicek dan saya lihat mereka dalam keadaan sehat. Tidak ada yang sakit," kata dia.
Jadi Penampungan Umrah
Rumah yang jadi lokasi penampungan jemaah tersebut terletak di Kampung pasanggrahan, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Bogor.
"Rumah itu jadi penampungan jemaah umrah. Mereka umumnya laki-laki dan perempuan dewasa," pungkasnya.
Advertisement