Lewat Peternakan, BIN dan Papua Muda Inspiratif Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Di bawah bimbingan Badan Intelejen Negara (BIN) Papua Muda Inspiratif (PMI) mendorong masyarakat sekitar untuk dapat berdikari, dengan menggali potensi usaha mandiri.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 17 Jan 2023, 08:21 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2023, 22:41 WIB
Di bawah bimbingan Badan Intelejen Negara (BIN) Papua Muda Inspiratif (PMI) mendorong masyarakat sekitar untuk dapat berdikari, dengan menggali potensi usaha mandiri (Istimewa)
Di bawah bimbingan Badan Intelejen Negara (BIN) Papua Muda Inspiratif (PMI) mendorong masyarakat sekitar untuk dapat berdikari, dengan menggali potensi usaha mandiri (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Di bawah bimbingan Badan Intelejen Negara (BIN), Papua Muda Inspiratif (PMI) mendorong masyarakat sekitar untuk dapat berdikari, dengan menggali potensi usaha mandiri. Salah satunya dengan usaha pengembangan peternakan ayam petelur di Provinsi Papua dan Papua Barat.

“Pengembangan peternakan hanyalah satu dari sekian banyak program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan PMI,” kata Pengurus PMI, Brigitta Hisage saatvmenyambut kunjungan Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya yang juga Pembina PMI ke lokasi peternakan ayam di Doyo Lama, Kab. Jayapura, Papua, seperti dikutip dari keterangan pers diterima, Senin (16/1/2023).

Brigitta menyatakan, pengembangan peternakan ayam petelur oleh PMI telah menunjukkan hasil. Tercatat, sudah ada 16 lokasi pengembangan peternakan ayam petelur yang tersebar di tersebar di Kabupaten Manokwari 4 unit, Jayapura 3 unit, Fak-Fak, Biak dan Jayawijaya masing-masing 2 unit, kemudian Sorong, Keerom dan Nabire masing-masing 1 unit.

“Rencananya akan dibangun lagi 10 lokasi peternakan ayam pada Januari 2023,” yakin Brigitta.

Brigitta menjelaskan, peternakan ayam petelur ini dikelola oleh para millenial anggota PMI dan masyarakat binaan. Jumlah ternak ayam di setiap lokasi mencapai ribuan bahkan ada sampai puluhan ribu ekor dengan omset berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan.

"Setiap bulan omset dari hasil ayam petelur sekitar Rp 52 juta, kemudian dikurangi biaya pakan dan karyawan. Keuntungan bersih setiap bulan mencapai Rp 30 juta," jelas dia.

Program PMI Dibimbing Langsung oleh BIN

Brigitta bercerita, awal dari usaha peternakannya dimulai saat bergabung dengan PMI. Menurut dia, banyak kegiatan yang dilakukan di bawah bimbingan BIN.

Brigitta pun mengajak anak muda untuk bisa menggeluti setiap peluang usaha, dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang dilakukan pada saat merintisnya.

"Saya terima kasih kepada keluarga, rekan-rekan PMI, Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan, atas dukungan yang diberikan. Saya mengajak anak muda Papua untuk bergabung di PMI, guna meningkatkan SDM kita," Brigitta menandasi.

Diketahui, Pengembangan peternakan hanyalah satu dari sekian banyak program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan PMI. PMI juga menjalankan program di bidang pendidikan, sosial, budaya, industri kreatif, di samping pertanian dan peternakan.

Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Pdt. Alberth Yoku mengapresiasi beragam program yang dijalankan PMI dalam upaya menyejahterakan masyarakat Papua.

Alberth menyatakan akan melakukan kerjasama dengan PMI di berbagai bidang di antaranya peningkatan Ilmu pengetahuan dan teknologi, wawasan kebangsaan hingga di bidang ekonomi seperti peternakan dan pertanian.

"Generasi muda adalah kekuatan kita, dan Papua Muda Inspiratif ini yang amanatkan oleh presiden dan dibina oleh BIN, inilah generasi emas kedepan. Jadi kita mendorong percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Papua secara bersama-sama, kolaboratif," tutur tokoh agama ini.

Infografis Gejala dan Pencegahan Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gejala dan Pencegahan Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya