Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS

Partai NasDem tengah mematangkan rencana Koalisi Perubahan untuk Pemilu 2024 bersama Partai Demokrat dan PKS. Namun, pembahasan cawapres pendamping Anies Baswedan diprediksi alot, sehingga koalisi belum juga dideklarasikan.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 19 Jan 2023, 09:01 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2023, 09:01 WIB
Banner Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem tengah mematangkan rencana Koalisi Perubahan untuk Pemilu 2024 bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Hanya saja, pembahasan calon wakil presiden atau cawapres pendamping Anies Baswedan diprediksi alot, sehingga koalisi belum juga dideklarasikan.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengusulkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Sedangkan PKS mengajukan Wakil Ketua Majelis Syura, Ahmad Heryawan atau Aher.

Partai Nasdem memastikan koalisi dengan PKS dan Demokrat akan bubar. Terutama, bila salah satu partai ada yang mengajukan persyaratan.

Wakil Ketua Umum atau Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, koalisi harus dilakukan tanpa adanya persyaratan dari partai manapun. Baik NasDem, PKS maupun Demokrat.

"Yang mau ditegaskan kalau kemudian ada partai yang memaksakan keinginannya untuk memaksakan kadernya untuk menjadi syarat berkoalisi saya pastikan koalisi bubar," ucap Waketum Partai NasDem tersebut di Jakarta, Rabu 11 Januari 2023.

Pernyataan itu pun ditanggapi oleh sejumlah elite Partai Demokrat. Termasuk Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

AHY mengaku tidak ambil pusing, dengan ancaman NasDem yang akan membubarkan koalisi bila Partai Demokrat atau PKS menginginkan kadernya jadi calon wakil presiden. Sebab menurut AHY, Demokrat adalah inisiator dari koalisi perubahan jauh sebelum ada wacana apa pun, termasuk sosok capres dan cawapres.

Adapun PKS punya tanggapan berbeda. Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan, partainya tidak masalah jika akhirnya Anies Baswedan memilih sosok calon wakil presiden atau cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama atau NU.

Dia menekankan, siapa pun sosok cawapres yang akan dipilih Anies Baswedan, PKS tidak akan mempermasalahkan. Asalkan, sosok tersebut mampu membawa kans kemenangan pada Pilpres 2024.

Bagaimana sikap maupun harapan NasDem menjelang deklarasi Koalisi Perubahan? Bagaimana pula ragam tanggapan panas dingin hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS

Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Sikap NasDem Jelang Deklarasi Koalisi Perubahan

Infografis Sikap NasDem Jelang Deklarasi Koalisi Perubahan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sikap NasDem Jelang Deklarasi Koalisi Perubahan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Ragam Tanggapan Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS

Infografis Ragam Tanggapan Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya