Bus PERSIS Solo Diserang, Gibran Rakabuming Senggol Kapolri Listyo Sigit dan Singgung Tragedi Kanjuruhan

Gibran Rakabuming Raka mencuitkan pesan di akun media sosial Twitter dan mencolek akun pribadi Kapolri Listyo Sigit. Menurutnya kejadian penyerangan terhadap bus para pemain PERSIS Solo itu masih terkait dengan tidak adanya tindakan tegas bagi pelaku kerusuhan tragedi Kanjuruhan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 31 Jan 2023, 16:35 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2023, 16:33 WIB
Gibran Rakabuming kenakan Jersey Persis
Gibran Rakabuming kenakan Jersey Persis.

Liputan6.com, Jakarta - Gibran Rakabuming Raka smemberi tanggapan terkait bus PERSIS Solo yang diserang sekelompok orang tak bertanggung jawab di Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu, 28 Januari 2023.

Gibran langsung mencuitkan pesan di akun media sosial Twitter dan mencolek akun pribadi Kapolri Listyo Sigit. Menurutnya kejadian penyerangan terhadap bus para pemain PERSIS Solo itu akan terus terjadi.

Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta memberi tanggapan terkait bus PERSIS Solo yang diserang sekelopok orag tak bertanggung jawab di Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu, 28 Januari 2023.

Gibran langsung mencuitkan pesan di akun media sosial Twitter dan mencolek akun pribadi Kapolri Listyo Sigit. Mernutunya kejadian pelemparan terhadap bus para pemain PERSIB SOlo itu akan terus terjadi.

"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika sya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi," cuit Wali Kota Surakarta itu, Selasa (28/1), pukul 21.02 WIB.

Kakak Kaesang Pangarep itu bahkan menyinggung insiden penyerangan pada bus PERSIS itu masih ada kaitannya dengan tragedi Kanjuruhan.

"Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," lanjut Gibran.

Dalam cuitan yang menjadi utas itu, Gibran menyebut, "Kalau di Malang tidak dihukum, maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa."

 

Colek Menteri BUMN Erick Thohir

Tak hanya sampai di Listyo Sigit, cuitan dalam utas Gibran juga ditujukan pada Erick Thohir. Menurutnya, perlu ketegasan bagi para supporter dan itu juga menjadi pekerjaan rumah bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan."

Diketahui Erick Thohir adalah calon ketua umum PSSI.

Melalui utas itu, Gibran juga meminta agar semua pihak serius menanggapi. Menurutnya kekerasan yang melibatkan para pendukung tim sepak bola tak ubahnya bom waktu yang bisa terjadi kapan saja.

"Ayo kabeh seng serius. Dino iki bise persisofficial seng dadi korban. Mboh sesok akan ada apa lagi yg terjadi. Ini semua seperti bom waktu. Tinggal tunggu giliran apes wae bos. TAK BALENI YA!! TINGGAL NUNGGU GILIRAN APES!!!!"

 

Kaesang Ajak Suporter Damai

Utas Gibran mengenai insiden bus PERSIS Solo itu mendapat 1,5 view, 15.800 likes, dan 4,302 retweet. Salah satu yang mencuitkan ulang utas Gibran Rakbuming adalah sang adik, Kaesang Pangarep.

Jika Gibran menyoroti tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di pertandingan sepakbola, Kaesang melalui cuitannya meminta para supporter untuk damai.

"Udah to para suporter yo pada damai aja. NANTI PERTANDINGANNYA JADI SISTEM BABEL LAGI DAN GAK ADA PENONTON WOI!!!"

 

Telah Ditangani Pihak Berwajib

Manajer Laskar Sambernyawa, Erwin Widianto menyampaikan insiden penyerangan terhadap bus PERSIS Solo telah ditangani oleh pihak berwajib.

"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatang langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini,” terangnya, dikutip dari laman PERSIS Solo. 

Pihak manajemen Laskar Sambernyawa pun menyatakan akan terus mengawal proses hukum untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya