Liputan6.com, Bogor - Polisi mengungkap motif RWN, seorang remaja yang nekat melompat dari lantai 3 Bogor Trade Mal (BTM) Kota Bogor, Jawa Barat. Remaja berusia 16 tahun ini nekat melompat diduga mengalami depresi lantaran handphone atau HP miliknya hilang.
"Dugaannya seperti itu, hasil keterangan dari ibunya karena kecewa HP-nya hilang anak tersebut sempat mengutarakan ingin lompat dari tempat yang tinggi," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadila, Sabtu (4/2/2023).
Advertisement
Baca Juga
Ia menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika korban bersama ibu dan adiknya hendak menuju Vihara Dhanagun. Sebelum berangkat ke tempat peribadatan itu, ketiganya sempat makan siang di sekitar kawasan Alun-Alun Kota Bogor.
Saat itu, korban baru sadar jika telepon genggamnya hilang. Mereka akhirnya melanjutkan perjalanannya ke Vihara Dhanagun. Ketika tiba di depan Mal BTM, korban tiba-tiba berlari masuk ke dalam mal. Setelah sampai di lantai 3, korban melompat hingga mendarat di lantai basement.
Beruntung, sebelum mendarat ke lantai, tubuh korban menimpa rak pakaian milik pedagang, sehingga nyawanya selamat.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor untuk mendapat penanganan medis.
"Keadaan korban hanya luka ringan, karena sempat mendarat di konter baju," kata dia.
Menurut Rizka, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi di lokasi tidak ada indikasi tindak pidana.
Cuma Sakit Pinggang
Sebelumnya diberitakan, manajemen Bogor Trade Mal (BTM) menyatakan kondisi korban yang melompat dari lantai 3 pusat perbelanjaan itu kini sudah sadarkan diri.
Namun demikian, remaja pria berusia 16 tersebut saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit PMI Kota Bogor.
"Setelah kejadian, kami langsung membawanya ke rumah sakit karena takut kenapa-napa. Tadi saya telepon tim kami di sana kondisinya sudah sadar, katanya cuma sakit pinggang," kata Marketing Communication Mall BTM Tri Wahyuni Ningsih kepada awak media, Jumat (3/2/2023).
Tri mengatakan, saat kejadian korban yang diketahui berinisial RWN ini tengah bersama ibu dan adiknya. Namun, ia belum mengetahui motif korban melompat dari lantai 3.
"Kami belum tahu persis motif jatuhnya dia dari atas ke lantai dasar. Itu masih kami cari tahu, karena dia bersama ibu bersama adiknya," ujar Tri.
Tri menegaskan, pihak manajemen akan bertanggung jawab terutama soal pengobatan korban.
"Untuk fasilitas kami utamakan keselamatan, dan kondisinya semua baik-baik saja. Bagi pengunjung juga diimbau untuk berhati-hati," imbuhnya.
Advertisement