Pelatihan Keterampilan Bantu Industri Dapatkan Tenaga Kerja Berkualitas

BPS melaporkan tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5,83% atau sekitar 208,54 juta pada Februari 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14% merupakan lulusan diploma dan sarjana. Sementara pasar tenaga kerja terus berkembang.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2023, 05:46 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 15:00 WIB
Arkademi (Istimewa)
Arkademi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - BPS melaporkan tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5,83% atau sekitar 208,54 juta pada Februari 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14% merupakan lulusan diploma dan sarjana. Sementara pasar tenaga kerja terus berkembang.

Hal ini mengindikasikan adanya ketidaksesuaian kebutuhan industri dengan kualitas angkatan kerja yang ada hari ini. Akibatnya terjadi kesenjangan keahlian yang membuat angka pengangguran di Indonesia terus meningkat.

Arkademi hadir menawarkan solusi untuk mempersempit kesenjangan melalui kursus online bersertifikat.

“Saat ini usia angkatan kerja dituntut untuk memiliki keahlian yang sesuai tren pasar kerja yang membutuhkan keahlian yang seringkali tidak kita temukan di pendidikan formal. Pelatihan online di Arkademi hadir untuk membantu para tenaga kerja meningkatkan kompetensinya dan membuktikan keahlian yang dimiliki melalui sertifikat pelatihan yang kredibel untuk meyakinkan para pemberi kerja,” ujar Hilman Fajrian, CEO Arkademi.

Ia melanjutkan, “Dalam penyediaan kursus online, Arkademi menyesuaikan kurikulum dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) serta rujukan okupansi agar ilmu yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan.”

Adapun rujukan okupansi yang dimaksud adalah kurikulum berdasarkan Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndoTaSK) 2020, Critical Occupation List (COL) 2018, The Future of Jobs Report 2020 World Economic Forum dan Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020.

Guna terus menyempurnakan layanan kursus online untuk pengguna maupun menjadi penyedia alumni berkualitas, Arkademi juga memiliki lisensi sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI nomor 05/D/HK.02.06/2022.

Memiliki lebih dari 500 kursus online, Arkademi yang berada di bawah payung PT Arkademi Daya Indonesia, telah dipercaya 2 juta pengguna dan menjadi mitra resmi pemerintah dalam program kartu Prakerja dalam menyediakan kursus online sejak tahun 2020.

Platform Pendidikan Vokasi Online

Daily Social melaporkan bahwa Arkademi adalah platform pendidikan vokasi online paling populer nomor 2 di Indonesia.

Untuk mampu mencetak alumni yang berkualitas, Arkademi tidak hanya fokus pada pengembangan materi namun juga standarisasi mentor yang diwajibkan memiliki sertifikasi profesi dari lembaga yang kredibel di Indonesia. Memiliki pengalaman bekerja di bidang yang sama minimal 5 tahun, dan pengalaman mengajar minimal 1 tahun.

Setiap pelatihan yang ada di Arkademi dilengkapi dengan pre-test dan post test untuk menilai perkembangan keahlian pengguna, serta fitur face-recognition untuk memastikan pengguna menyelesaikan sendiri tiap tahapan pembelajaran, kuis, hingga proyek. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas alumni yang nantinya menerima sertifikat penyelesaian kelas dan sertifikat kompetensi kelulusan.

Sertifikat kompetensi kelulusan bisa dilampirkan sebagai portofolio maupun pendamping untuk sertifikasi BNSP, sertifikat Arkademi kredibel karena penilaian dilakukan langsung oleh para mentor profesional serta terdapat barcode pada sertifikat untuk menvalidasi keaslian dokumen.

“Untuk mewujudkan visi menjadi penyedia kursus online terakreditasi nomor satu di Indonesia, kami memiliki misi mempersiapkan kandidat siap kerja. Dengan demikian, industri akan lebih mudah dan cepat dalam menambah sumber daya manusia dan mengurangi biaya dan waktu dalam melatih karyawan baru. Ini akan menguntungkan baik para pencari kerja maupun perusahaan,” pungkas Hilman.

Infografis: Waspada Joki Kartu Prakerja (Liputan6.com / Triyasni)
Infografis: Waspada Joki Kartu Prakerja (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya