Damkar Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di Tanah Abang: Kompor Gas Lupa Dimatikan

Saiful menyebut jumlah yang terbakar kurang lebih sebanyak 300 kos-kosan dan sebanyak 25 lapak pergudangan. Dengan jumlah terdampak 250 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 500 jiwa.

oleh Winda Nelfira diperbarui 27 Feb 2023, 13:04 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2023, 13:04 WIB
Kebakaran di Tanah Abang
Kebakaran terjadi di Jalan Tanah Abang 5 RT 05/RW 03 Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, petang tadi. (Sumber Foto: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta).

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran terjadi di Jalan Tanah Abang 5 RT 03/RW 03 Potojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu, 26 Februari 2023 petang. Objek yang terbakar merupakan rumah penduduk setempat.

Kasie Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan (Dalkarmat) Jakarta Pusat Achmad Saiful Kahfi mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dugaan penyebab kebakaran berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan.

"Dugaan penyebab, api berasal dari kompor gas yang lupa di matikan," kata Saiful dalam keterangan tertulis, Senin (27/02/2023).

Dia menyebut jumlah yang terbakar kurang lebih sebanyak 300 kos-kosan dan sebanyak 25 lapak pergudangan.

Dengan jumlah terdampak 250 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 500 jiwa. Api sendiri berhasil dipadamkan pada pukul 01.18 WIB.

Sebelumnya, Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Saepuloh menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan sebanyak 28 unit mobil pemadam dengan total 111 personil ke lokasi kebakaran.

 

28 Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan

87 Rumah Tinggal Semi Permanen Hangus Terbakar
Garis polisi terpasang di lokasi kebakaran di Jalan Tanah Abang 5 RT 003,004/RW 003, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan per pukul 07.00 WIB sebanyak 20 jiwa mengungsi akibat kebakaran tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Adapun situasi dan status kebakaran pada pukul 21.47 WIB, Minggu 26 Februari 2023 dalam proses pendinginan (kuning). Waktu pendinginan telah berlangsung sejak 21.20 WIB.

"28 unit/111 personil. JP 26 unit, JB 2 unit," kata Saepuloh kepada Liputan6.com, Minggu 26 Februari 2023.

Lebih lanjut, Saepuloh belum dapat menyampaikan penyebab terjadinya kebakaran. Dia menyebut pihaknya masih menunggu proses penyelidikan.

Sementara itu, dalam kejadian ini ada tiga korban. Dimana dua korban perempuan berusia 61 tahun diantaranya mengalami sejak napas. Kemudian satu korban lainnya mengalami luka di bagian kaki akibat terkena pecahan kaca.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya