4 Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir Usai Pantau Langsung Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau Menteri BUMN Erick Thohir terjun langsung memantau situasi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Sabtu 4 Maret 2023.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Mar 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2023, 14:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)
Menteri BUMN Erick Thohir terjun langsung memantau situasi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Erick tiba mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan mobil buggy yang bergerak dari Posko Koramil Koja (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau Menteri BUMN Erick Thohir terjun langsung memantau situasi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Sabtu 4 Maret 2023. Ia mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir memastikan suplai listrik dan BBM tidak terganggu akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Sejumlah langkah antisipasi langsung dilakukan Pertamina dan PLN usai kejadian.

Dia menerangkan, PLN langsung mengambil tindakan cepat memadamkan 23 gardu untuk keamanan masyarakat dan instalasi PLN.

Erick menyampaikan para petugas saat ini terus melakukan penyalaan secara bertahap sambil mendata kerusakan instalasi di lapangan.

"Alhamdulillah tadi pagi, per pukul 7.45 WIB, PLN sudah menyalakan 21 Gardu, sehingga tinggal dua Gardu Distribusi yang masih padam dan terus diupayakan penanganannya," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Sabtu 4 Maret 2023.

Tak hanya terkait soal listrik, Erick mengaku pihaknya akan menata ulang lokasi zonasi di sejumlah objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola BUMN.

Erick menyampaikan penataan ulang obvitnas harus dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.

"Sejak awal kita sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tapi juga pupuk yang seperti saya tinjau di Sumatera Selatan, itu pun buffer antara titik keamanan dan tentu titik masyarakat masih terlalu dekat," ucap dia.

Lalu, apakah Erick bakal mencopot jajaran Direksi Pertamina usai kebakaran Depo Plumpang? Sebab, menurut catatan, kebakaran di lingkungan milik Pertamina bukan pertama ini.

Kejadian serupa pernah terjadi di Kilang Pertamina Balongan, Kilang Pertamina Balikpapan, Kilang Pertamina Cilacap, dan kini Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Salah satu evaluasi yang dinilai perlu disoroti adalah soal penerapan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja. Erick juga menaruh perhatian yang sama di bidang ini.

"Kalau saya selalu bilang kan saya sudah pernah copot Direksi Pertamina kan, kalau musti saya copot lagi ya, saya copot lagi, tetapi penyelesaiannya itu kan tidak hanya saling menyalahkan," kata Erick.

Berikut sederet pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau Menteri BUMN Erick Thohir usai memantau situasi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Perintahkan Pertamina dan PLN Segera Pulihkan Layanan Pasca Kebakaran Depo Plumpang

pasca kebakaran depo Pertamina Plumpang
Gerobak mie ayam milik warga hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyatakan masih melakukan proses investigasi terkait penyebab kebakaran yang melanda Depo Plumpang di Jakarta Utara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan suplai listrik dan BBM tidak terganggu akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sejumlah langkah antisipasi langsung dilakukan Pertamina dan PLN usai kejadian.

Dia menerangkan, PLN langsung mengambil tindakan cepat memadamkan 23 Gardu untuk keamanan masyarakat dan instalasi PLN. Erick menyampaikan para petugas saat ini terus melakukan penyalaan secara bertahap sambil mendata kerusakan instalasi di lapangan.

"Alhamdulillah tadi pagi, per pukul 7.45 WIB, PLN sudah menyalakan 21 Gardu, sehingga tinggal dua Gardu Distribusi yang masih padam dan terus diupayakan penanganannya," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu 4 Maret 2023.

Selain listrik, Erick juga memastikan insiden ini tidak berdampak pada suplai BBM lantaran terdapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Erick menyampaikan persediaan BBM di sejumlah Depo Pertamina masih cukup memasok kebutuhan masyarakat.

Dia mengatakan Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari).

"Di Cikampek ada stok Pertalite 20399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL (11,5 hari) dan Pertamax 22,004 KL (29,2 hari)," ucap Erick.

Erick mengatakan dukungan persediaan BBM juga ada di TTU Balongan yang memiliki stok Pertalite 80,014 KL (CD 57 hari) dan Pertamax 50,626 KL (170 hari), serta tambahan pasokan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan melalui laut ke TBBM Tanjung Priuk.

"Alhamdulillah listrik sudah kembali menyala dan depo pasokan BBM di sejumlah tempat dalam kondisi cukup," lanjut Erick.

 


2. Bakal Tata Ulang Depo Pertamina Plumpang dan Permukiman Warga

Foto udara Suasana pemukiman warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang
Foto udara kondisi permukiman warga yang hangus akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Erick juga akan menata ulang lokasi zonasi di sejumlah objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola BUMN. Erick menyampaikan penataan ulang obvitnas harus dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.

"Sejak awal kita sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tapi juga pupuk yang seperti saya tinjau di Sumatera Selatan, itu pun buffer antara titik keamanan dan tentu titik masyarakat masih terlalu dekat," ujar Erick.

Untuk itu, Erick akan menata ulang seluruh objek vital yang dikelola BUMN, baik itu Pertamina, PLN, dan Pupuk Indonesia agar memiliki batasan yang jelas dan aman bagi masyarakat.

Erick menyampaikan penataan ulang batasan obvitnas dengan permukiman menjadi sebuah keharusan agar insiden terbakarnya Terminal BBM Plumpang tidak terulang kembali.

Wakil Presiden KH Maruf Amin, ucap Erick, juga telah mengarahkan agar Pertamina segera mencari solusi terhadap permukiman penduduk yang berada di area sekitar TBBM maupun kilang.

"Tetapi dengan segala hal yang kita inginkan bersama, semoga ini juga menjadi solusi bahwa masyarakat mengerti bahwa kawasan itu tidak aman dan jangan ditinggali kembali. Tadi Bapak Wapres sudah mengarahkan nanti kawasan ini akan dicari solusi oleh Pertamina dan Pelindo berikan waktu," ucap Erick.

 


3. Bakal Copot Direksi Pertamina?

Foto udara Suasana pemukiman warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang
Foto udara kondisi permukiman warga yang hangus akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Berdasarkan informasi yang Liputan6.com peroleh kejadian terjadi pukul 20.11 WIB. Adapun objek yang terbakar ialah pipa bensin Pertamina. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Erick pun menaruh perhatian serius dalam penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dia menegaskan perlu adanya perbaikan menyeluruh.

Menurut catatan, kebakaran di lingkungan milik Pertamina bukan pertama ini. Kejadian serupa pernah terjadi di Kilang Pertamina Balongan, Kilang Pertamina Balikpapan, Kilang Pertamina Cilacap, dan kini Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Salah satu evaluasi yang dinilai perlu disoroti adalah soal penerapan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja. Erick juga menaruh perhatian yang sama di bidang ini.

"Kalau saya selalu bilang kan saya sudah pernah copot Direksi Pertamina kan, kalau musti saya copot lagi ya, saya copot lagi, tetapi penyelesaiannya itu kan tidak hanya saling menyalahkan," kata dia.

Menyusul adanya kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Erick mengaku langsung menghubungi sejumlah BUMN yang memiliki obyek vital nasional (obvitnas). Dia meminta perusahaan seperti Pertamina, Mind ID, PLN, hingga Pupuk Indonesia untuk menerapkan manajemen risiko dalam operasional.

"Tetapi saya meminta dan tadi pagi saya sudah telepon, untuk seluruh (BUMN) seperti Mind ID, Pertamina, PLN, harus membentuk tim risiko bsinis ya. Tidak hanya di keuangan tapi dioperasional secara menyeluruh, karena ini ada aset vital nasional," paparnya.

Pada kesempatan ini, Erick kembali menekankan kalau pencopotan direksi bukan satu-satunya langkah. Tapi, utamanya adalah menyediakan sistem kerja yang lebih baik secara menyeluruh.

"Percuma kita copot-copot orang tapi tidak memberikan solusi secara menyeluruh, dan saya udah pernah mencopot, tinggal bagaimana konteksnya ini ada sistem terpadu," tegasnya.

 


4. Jenguk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sebut Penanganan Korban Jadi Prioritas

Menteri BUMN Erick Thohir menjenguk sejumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara di Rumah Sakit Pusat Pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir menjenguk sejumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara di Rumah Sakit Pusat Pertamina (dok: Arief)

Erick Thohir menjenguk sejumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Erick menegaskan penanganan korban jadi hal prioritasnya.

Dia menyebut, sejak awal kejadian kebakaran, Pertamina sudah hadir untuk memberikan sejumlah bantuan. Salah satunya, menyediakan ruang perawatan dan ICU di RSPP.

"Saya langsung ke RSPP karena tadi mendapat info ada lagi korban meninggal, sekaligus ingin memastikan semua korban yang dirawat mendapat pelayanan maksimal. Karena dalam situasi seperti ini, korban harus mendapat perhatian utama, dan saya lihat Pertamina hadir untuk itu," ujar Erick Thohir di RSPP.

Menurut Erick, fasilitas yang dimiliki Pertamina, terutama jaringan rumah sakit dianggap mampu untuk membantu penanganan korban Plumpang secara maksimal. Fasilitas burn unit (unit luka bakar) di RSPP merupakan fasilitas terbaik untuk penanganan korban dengan luka bakar.

"Oleh sebab itu, saya himbau siapapun yang terdampak atas musibah di Plumpang, silahkan datangi RSPP dan kami siap memberikan bantuan bagi yang butuh pertolongan lebih insentif. RSPP terbuka untuk para korban dan ini semua menjadi tanggung jawab kami. Saat ini yang terpenting adalah memastikan pelayanan masyarakat terpenuhi," jelas Erick.

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya