Ganjar Siapkan Rp 22 Triliun, Jawab 14 Ribu Usulan Warga Jateng

Ganjar Pranowo menjelaskan, hitungan rata-rata per kabupaten dan kota membutuhkan Rp 6 triliun untuk menyelesaikan skala prioritas pembangunannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2023, 15:59 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2023, 15:53 WIB
Ganjar Pranowo (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan anggaran Rp 22 triliun guna merealisasikan 14 ribu usulan warga Jawa Tengah. Beragam usulan itu muncul dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Jekutibanglor atau Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Kabupaten Blora.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan anggaran Rp 22 triliun guna merealisasikan 14 ribu usulan warga Jawa Tengah. Beragam usulan itu muncul dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Jekutibanglor atau Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Kabupaten Blora.

Adapun jumlah pasti usulan yang masuk tersebut sebanyak 14.717.

"Rp22,1 triliun paling yang bisa kita bantu selama ini rata-rata Rp6 triliun yang bisa kita berikan. Rp6 triliun ini cara distribusinya berdasarkan prioritas," ujar Ganjar di Pendopo RA Kartini, Kabupaten Rembang, Kamis (16/3/2023).

Ganjar menjelaskan, hitungan rata-rata per kabupaten dan kota membutuhkan Rp 6 triliun untuk menyelesaikan skala prioritas pembangunannya.

Nilainya, kata Ganjar, berbeda-beda setiap kabupaten dan kota lantaran kebutuhan setiap daerah tidak sama.

Oleh sebab itu, Ganjar telah memetakan seluruh 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah sesuai skala prioritas yang dibutuhkan untuk dicocokkan dengan usulan masyarakat yang disampaikan saat musrenbangwil.

"Akan ada desk, teknis sifatnya antar kabupaten kota yang prioritas yang mana, anggaran kita berapa, sehingga kita akan tahu dari kemampuan yang ada, berapa (anggaran) yang bisa diberikan," jelas Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu menyebutkan, cara musrenbangwil yang memberikan kesempatan secara langsung kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan usulan pembangunan dinilai sangat efektif dalam menyelesaikan persoalan.

 

Berdampak Besar

Dengan cara tersebut, jelas Ganjar, keputusan yang harus diambil eksekutif dan legislatif dalam bentuk program dan kebijakan dapat berdampak besar bagi masyarakat.

"Maka dengan musrenbang dari masyarakat menyampaikan langsung, harapan kita bisa menjadi satu bahan untuk pengambilan keputusan di tingkat eksekutif dan legislatif," ucap Ganjar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya