BPKH Dorong Percepatan Ekosistem Sertifikasi Halal

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Forum Dialog Sinergi Percepatan Ekosistem Sertifikasi Halal.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Apr 2023, 18:41 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2023, 12:51 WIB
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Forum Dialog Sinergi Percepatan Ekosistem Sertifikasi Halal (Istimewa)
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Forum Dialog Sinergi Percepatan Ekosistem Sertifikasi Halal (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Forum Dialog Sinergi Percepatan Ekosistem Sertifikasi Halal. Menurut Anggota Pelaksana BPKH Indra Gunawan, forum ini merupakan rangkaian kegiatan pemaparan materi dan diskusi interaktif yang menghadirkan narasumber ahli sesuai dengan bidangnya.

“Kegiatan ini diperuntukkan bagi seluruh stakeholder dan lembaga terkait ekosistem sertifikasi halal di Kota Malang. Utamanya dalam rangka mendorong dan mengakselerasi perkembangan industri halal Indonesia menuju pusat dunia,” kata Indra di Aula Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang Jawa Timur, seperti dikutip Minggu (16/4/20243).

Indra menjelaskan, kegiatan kali ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah untuk percepatan sertifikasi produk halal, memperkuat pasokan rantai nilai halal (halal value chain/HVC) secara terintegrasi. Selain itu, giat ini guna mendorong terbentuknya ekosistem halal menuju Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

Berdasarkan data, Indonesia tercatat terus menempati posisi sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Berdasarkan Laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) edisi 2023 menyebutkan, jumlah populasi muslim di Indonesia mencapai 237,55 juta jiwa.

"Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di antara negara-negara ASEAN, maupun secara global. Oleh karena itu, dengan jumlah populasi muslim terbanyak, sudah sepatutnya Indonesia menjadi pusat industri halal dunia," urai Indra.

Indra meyakini, industrialisasi produk halal dapat menjadi solusi dalam mendukung Indonesia sebagai pusat industri halal global. Dengan demikian, dibutuhkan jaminan atas kehalalan suatu produk sangat penting untuk diperhatikan salah satunya melalui sertifikasi halal.

"Penerbitan UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) merupakan upaya untuk membesarkan kapasitas produksi industri halal di Indonesia yaitu dengan diwajibkannya sertifikasi halal atas setiap produk yang dijual," jelas Indra.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sertifikasi Halal Berikan Jaminan dan Dongkrak Pemasaran

Indra meyakini, sertifikasi halal selain memberikan jaminan rasa aman bagi konsumen juga dapat menjadi bukti legalitas bahwa produk diproduksi dengan cara yang baik. Bahkan berdasarkan hasil survei, sertifikasi halal berpengaruh kepada dunia usaha (2022).

“Surveic dilakukan oleh Bank Indonesia, menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan telah mendapat manfaat dari kepemilikan sertifikat halal, antara lain kemudahan dalam pemasaran produk (89,7%), peningkatan omzet produk tersertifikasi halal (69,3%), serta perluasan pasar domestik (62,7%). Artinya, percepatan dan kolaborasi menjadi kunci untuk memperluas manfaat serta merealisasikan Indonesia sebagai pusat Industri halal dunia," Indra memungkasi.

Sebagai informasi, forum dengan tema "Percepatan Sertifikasi Halal Menuju Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia" ini turut mengangkat dukungan pemerintah daerah terhadap sertifikasi halal dalam mendorong potensi industri halal di Kota Malang dan menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Infografis Perbandingan Biaya Ibadah Haji 2019 hingga 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perbandingan Biaya Ibadah Haji 2019 hingga 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya