Usai Gelar Tur Trofi, Manchester City Kembali Beri Perhatian untuk Indonesia

Manchester City kembali memberikan perhatian untuk Indonesia. Kali ini mereka membantu Rumah Cemara.

oleh Thomas diperbarui 07 Jul 2024, 18:56 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2024, 16:00 WIB
Usai Gelar Tur Trofi, Manchester City Kembali Beri Perhatian untuk Indonesia
Usai Gelar Tur Trofi, Manchester City Kembali Beri Perhatian untuk Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Indonesia nampaknya punya tempat spesial bagi Manchester City. Rival sekota Manchester United itu kembali mengadakan kegiatan di Indonesia setelah sebelumnya menggelar tur trofi juara pada September 2023.

Memasuki awal Juli 2024, Manchester City melalui badan amal klub Manchester City, City in the Community (CITC) dan sponsor resminya Midea mengadakan kegiatan inisiatif komunitas sepak bola global di Bandung dengan menggandeng Rumah Cemara.

Pada kegiatan ini Manchester City menerjunkan dua pelatihnya untuk memberi pelatihan ada 30 Young Leaders yang dilatih untuk mendorong generasi yang lebih aktif.

“Selain memberikan pelatihan keahlian bagi mereka, Manchester City juga memberikan peralatan sepak bola untuk digunakan selama kegiatan tersebut berjalan,” kata Hafizh Maulana, Head of Marketing Communication, Midea Indonesia.

Rumah Cemara memang dikenal memiliki program Divisi Sport for Development melalui kegiatan sepak bola yang bertujuan untuk perubahan sosial. Upacara pembukaan kegiatan City ini juga menampilkan aksi dari pemain sepak bola freestyler setempat. 

Pelatihan dari Manchester City

Usai Gelar Tur Trofi, Manchester City Kembali Beri Perhatian untuk Indonesia
Usai Gelar Tur Trofi, Manchester City Kembali Beri Perhatian untuk Indonesia

“Sebelum Young Leaders Festival diadakan, telah dilaksanakan pelatihan selama 3 hari dari Kamis hingga Jumat, ada pelatihan dari Pelatih Manchester City yang datang langsung ke Bandung dan mereka memberikan sesi materi pelatihan untuk para pelatih muda,” kata Shilpi dari Rumah Cemara.

“Program Young Leaders dari Rumah Cemara ini akan disalurkan kepada mitra atau komunitas untuk dapat melatih pemain sepak bola pemula atau anak-anak,” kata Shilpi.

Menurut Shilpi, selain pelatihan teknis, Rumah Cemara juga menyisipkan isu-isu sosial ke dalam fun football seperti HIV Aids, bullying, kesetaraan gender, dan isu lingkungan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya