Polri Siapkan 2.627 Personel Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT

Menurut Sandi, personel yang diturunkan akan disebar di berbagai tempat dilaksanakannya KTT ASEAN ke-42, mulai dari bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir, hingga venue penyelenggaraan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Apr 2023, 15:07 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2023, 14:08 WIB
Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur siap melayani penerbangan dari dan ke luar negeri, selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42. (Dok Kemenhub)
Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur siap melayani penerbangan dari dan ke luar negeri, selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta Polri menyiapkan 2.627 personel dalam mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit pada 9 Mei hingga 11 Mei 2023 yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan, ribuan personel Polri yang diturunkan itu merupakan gabungan dari Mabes Polri, Polda NTT dan Polda NTB.

"Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel," tutur Sandi dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

Menurut Sandi, personel yang diturunkan akan disebar di berbagai tempat, mulai dari bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir, hingga venue penyelenggaraan. Sebelum main event tanggal 9 Mein hingga 11 Mei 2023 akan ada side event terlebih dahulu yang akan digelar pada 7 Mei hingga 9 Mei 2023 yang menjadi tanggung jawab penuh dari Polri.

"Polri memberikan bantuan BKO personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side events menjadi tanggung jawab penuh dari Polri," jelas dia.

Sejumlah hal yang diperkuat, lanjut Sandi, yakni fasilitas yang ada di Labuan Bajo antara lain CCTV untuk pengendalian Command Center, dari Bandara sampai dengan tempat acara dan akomodasi.

"Terkait dengan camera body warm, CCTV statis dan mobile bisa kita penuhi," ujarnya.

CCTV tersebut akan dilengkapi dengan teknologi face recognition guna mendeteksi daftar atau orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak pidana.

Adapun, dalam pengamanan ini, Polri berkoordinasi dengan stakeholders terkait dan pihak akomodasi demi memastikan penanganan kendala bersama.

 

Tren Penurunan Kejahatan di NTT

Logo KTT ASEAN Summit 2023 menghiasi kawasan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023). KTT ASEAN Summit 2023 ini akan dilaksanakan pada 5 hingga 7 Mei mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Logo KTT ASEAN Summit 2023 menghiasi kawasan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023). Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun memutuskan bahwa KTT ASEAN Summit 2023 akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, (NTT). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, di NTT sendiri terjadi penurunan tren kejahatan. Namun begitu, terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas dari tahun 2021 ke 2022.

"Potensi bencana di NTT ada kerawanan gempa bumi dan abrasi. Kemudian hidrome trilogi dan juga tingkat panas di NTT yang cukup tinggi," terangnya.

Sandi menegaskan, dengan semua persiapan yang ada Polri siap menjaga keamanan para delegasi dan kepala negara yang menghadiri penyelenggaraan KTT ASEAN. "Polri siap menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi dan kepala negara dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT," Sandi menandaskan.

 

Infografis Otomotif Indonesia
Indonesia masih juarai penjualan mobil se-ASEAN (liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya